DOWNLOAD NOVEL PDF BAHASA INDONESIA HANYA DI Novel Batch

RabuKome Manga no Sekai ni Haitteshimattanode, Shujinkou to Kuttsukanai Heroin wo Zenryoku de Shiawase ni Suru Chapter 50 Bahasa Indonesia

Sei-chan Cemburu?

“Shimada-san, kamu tidak boleh berpuas diri lho.”

Tojoin-san
mengatakan itu padaku saat dia datang untuk mendukung Shigemoto.

“A-Apanya, Tojoin-san?”

“Ya ampun, apakah kamu
tidak tahu? Hisamura akan jadi sangat populer setelah pertandingan ini.”

“K-Kurasa begitu.”

Itu salahku karena
mendukung dan menyemangati Hisamura, tapi aku tidak menyangka dia akan sangat
aktif sehingga dia menarik begitu banyak perhatian dari orang lain.

“Para wanita jalang
yang barusan teriak-teriak itu sepertinya juga menyukai Hisamura-kun.”

“Menyebut mereka
jalang itu agak kejam.”

“Wanita yang merebut
pria wanita lain adalah jalang.”

“Tojoin-san, apakah
kamu tahu bahwa, um, aku dan Hisamura pacaran?”

Aku bertanya dengan
suara kecil, takut orang-orang di sekitar kami mungkin akan mendengar apa yang
kami bicarakan.

Baik aku maupun
Hisamura seharusnya tidak memberitahunya tentang hal itu.

“Tentu saja aku tahu.
Siapa pun bisa tahu hanya dengan melihat kalian.”

“S-Siapa pun? A-Apakah
itu berarti orang-orang di kelas juga tahu?”

“Tidak, kurasa tidak
ada orang di kelasmu yang tahu. Lagi pula, kalian telah menggunakanku sebagai
perisai untuk berpegangan tangan dan bermesraan secara diam-diam.”

“Huh?! K-Kok kamu bisa
tahu?!”

“Yah, aku tahu karena
kamu tepat di depanku, tapi Yuuichi mungkin tidak tahu apa-apa.”

Aku tidak mengira
bahwa Tojoin-san akan tahu tentang kami yang berpegangan tangan juga…

“Kuu…
To-Tojoin-san, tolong jangan beri tahu siapa pun kalau kami pacaran…”

“Kenapa tidak? Kalau
aku ada di posisimu. Aku akan membuat pengumuman besar yang mengatakan bahwa
Yuuichi dan aku pacaran.”

“Y-Yah, semua sudah
tahu kalau kamu menyukai Shigemoto!”

“Yah, jika aku jadi
dirimu, aku akan menempel erat dengan Hisamura-kun, jadi tidak hanya
keluarganya yang tahu tentangku, tapi juga orang lain.”

“Yah… Itu….”

“Para wanita jalang
tadi mudah dimengerti, tapi bukan berarti tidak ada wanita yang mengincar
Hisamura dari balik kegelapan. Aku akan memamerkannya sampai seluruh dunia tahu
bahwa dia adalah milikku.”

“Y-Yah… Itu masih…”

Yah, jika aku
melakukan itu, gadis-gadis lain pasti akan berhenti mengejar Hisamura.

Tapi, aku tidak bisa
melakukan sesuatu yang memalukan begitu.

Saat kami sedang
berbicara, suara dentang datang dari tempat pertandingan, dan sorak-sorai
bergemuruh pada saat yang sama.

Aku menoleh ke arah
sana dan melihat bahwa pukulan Hisamura kena dan berlari melewati base pertama.

“Aku tidak yakin harus
berkata apa. Mungkin ada gadis lain di luar sana yang menatapnya dengan tatapan
penuh gairah juga.”

“Ku…!”

Memang, cara
gadis-gadis di kelas memandang Hisamura sekarang telah berubah.

Aku tidak berpikir
kalau semua mata yang melihat Hisamura berlomba-lomba mengejarnya, tapi
memikirkan kalau ada beberapa orang yang mengejarnya membuatku muak.

Tapi yah… Hisamura,
yang ada di base pertama, menoleh ke
arahku.

Dia tersenyum ringan,
mengepalkan tinjunya dan melakukan pose tinju kecil padaku.

Aku senang dengan
gerak-isyarat itu, dan aku senang bahwa itu hanya ditujukan padaku, yang
membuat ketidaknyamananku sebelumnya hilang.

Menanggapi gerakannya,
aku melambai kecil.

Kali ini, dia tidak
memegang dadanya yang sakit tapi tersenyum secara wajar. Melihat itu, aku tidak
bisa menahan senyum juga.

“Kalian berdua sangat
dekat, aku merasa seperti orang bodoh karena mengkhawatirkanmu.”

“Ah…”

Tojoin, yang sedang
menyaksikan pertukaran sapaan kami saat ini, mengatakan itu sambil menghela
nafas.

“Tapi tetap saja, aku
yakin kalau orang-orang yang tidak tahu soal fakta bahwa kalian pacaran akan
muncul dan mencoba merayu Hisamura-kun.”

“Ku… A-Aku tahu
itu.”

“Baiklah. Kalau begitu
kurasa aku hanya harus mengurus urusanku.”

Tojoin-san berkata,
melangkah maju dan berteriak keras.

“YUUICHI! PASTIKAN
KAMU MEMUKULNYA!”

Pemukul berikutnya
setelah Hisamura adalah Shigemoto.

Ketika Tojoin-san meneriakkan itu kepada Shigemoto
sebelum memasuki kotak pemukul, Shigemoto tersenyum dan mengangkat tinjunya ke
udara, berteriak “Oh!”.

“Shigemoto-kun! Semoga
berhasil!”

Shiho juga bersorak, berteriak
keras, sesuatu yang jarang dia lakukan, seolah-olah dia tidak ingin kalah.

Shigemoto
menanggapinya juga, dengan “Terima kasih!”.

Motivasi Shigemoto
tampaknya meningkat, tapi begitu juga dengan motivasi musuh-musuhnya.

Adapun alasan
peningkatan musuhnya, aku cukup yakin itu karena kecemburuan.

Pitcher melempar dengan sekuat tenaga, lebih daripada
saat dia melemparkannya ke Hisamura.

Dia adalah pitcher
dari tim bisbol, jadi aku cukup yakin itu akan menjadi lemparan yang bagus.

Namun, pemukul saat ini
adalah musuh yang buruk untuknya.

Suara pukulannya
bahkan lebih keras daripada saat Hisamura yang memukul, dan bola melayang di
udara.

Bolanya langsung
melewati lapangan dan menghilang dari pandangan.

Seketika, sorakan
keras bergema di halaman sekolah.

“Itu baru Yuuichi-ku!
Itu home run yang mudah!”

“Shigemoto, kamu luar
biasa!”

Tojoin-san dan Shiho
berkata dengan bersemangat seolah-olah mereka adalah penggemar lama Shigemoto.

Gadis-gadis dari kelas
yang sama dan kelas lain, yang telah melihat apa yang baru saja terjadi, juga
bersorak untuknya.

Gadis-gadis yang
sebelumnya berbicara soal mengincar Hisamura juga memiliki lebih banyak kilau
di mata mereka sekarang daripada ketika Hisamura yang memukul.

Tentu saja home run
jauh lebih mengesankan daripada pukulan biasa, dan kita tahu bahwa Shigemoto
lebih populer daripada Hisamura.

Daripada Hisamura
menjadi incaran, akan lebih aman untuk jiwaku jika Shigemoto yang menonjol dan
menarik perhatian para gadis sebagai gantinya.

Tapi tetap saja…

“Aku tidak suka… Hisamura-ku
juga tidak kalah hebat.”

Aku berkata dengan
gumaman kecil, sembari ekspresiku menegang.


RabuKome Manga no Sekai ni Haitteshimattanode, Shujinkou to Kuttsukanai Heroin wo Zenryoku de Shiawase ni Suru Bahasa Indonesia

RabuKome Manga no Sekai ni Haitteshimattanode, Shujinkou to Kuttsukanai Heroin wo Zenryoku de Shiawase ni Suru Bahasa Indonesia

Since I’ve Entered the World of Romantic Comedy Manga, I’ll Do My Best to Make the Heroine Who Doesn’t Stick With the Hero Happy.,Isekai Romcom, RabuKome Manga no Sekai ni Haitteshimattanode, Shujinkou to Kuttsukanai Heroin wo Zenryoku de Shiawase ni Suru, ラブコメ漫画の世界に入ってしまったので、主人公とくっつかないヒロインを全力で幸せにする
Score 9.2
Status: Ongoing Tipe: Author: Artist: , Dirilis: 2021 Native Language: Japanese
Saya suka mangas komedi romantis. Namun …… .. Pahlawan favorit saya adalah seorang sub-heroine, pahlawan yang kalah yang tidak akan pernah bisa terhubung dengan protagonis. Suatu hari saya ditabrak truk dan bangun untuk menemukan diri saya memainkan peran sahabat pahlawan dalam manga komedi romantis. Ya, ini mungkin mimpi. Saya bermimpi terkena truk. Dalam adegan di mana sahabat pahlawan berbicara sendirian dengan pahlawan favorit saya, saya memiliki sahabat itu. Di kelas sendirian dengan pahlawan favorit saya ……… yang harus saya lakukan adalah mengatakannya. "Aku menyukaimu." "Apa? Apa yang tiba -tiba Anda katakan …… ..?! ” "Aku akan membuatmu bahagia. Saya ingin Anda pergi keluar dengan saya. " "Hah?!" Karena saya bermimpi, saya dengan santai memberitahunya. Jika ini membangunkan saya dari impian saya, saya tidak akan menyesal ……. …… Hei, saya tidak bisa bangun dari mimpiku? Biasanya hari berikutnya, Anda tahu? Apa, apakah saya bereinkarnasi sebagai karakter ini secara kebetulan? Ini adalah kisah tentang bagaimana saya memastikan pahlawan favorit saya bahagia.

Komentar

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Opsi

tidak bekerja di mode gelap
Reset