“Senang sekali bisa menyambut Anda di rumah saya yang sederhana ini, Duke Fall.”
“Tidak, tidak, kesenangan itu milikku sendiri… jika ada, aku harus berterima kasih karena Anda mengizinkan kunjungan mendadak seperti ini.”
Pria di depanku adalah Marquis Taurus Victaire, kepala keluarga Victaire. Dan saat ini, saya sedang diperkenalkan ke rumahnya… tapi, mengapa saya ada di sini, Anda bertanya? Yah, itu karena saya tidak bisa begitu saja menerima informasi yang saya dengar dari ayah saya yang terbaring.
“Jadi… kalau boleh tahu, apa yang membawamu kemari hari ini, Duke Fall?”
Setelah bertukar basa-basi, Marquis Victaire mengajukan pertanyaan langsung padaku, jadi aku melakukan yang terbaik untuk memakai topeng lembut saat aku menjawabnya.
“Ah, baiklah, saya mendengar bahwa Anda sangat dekat dengan ayah saya, Duke Fall sebelumnya, jadi saya pasti ingin bertemu dengan pria seperti itu untuk diri saya sendiri.”
“Saya sangat bersyukur mendengarnya, meskipun saya yakin Anda jauh lebih dekat dengan Duke Fall sebelumnya daripada yang saya harapkan.”
Aku masih membiasakan diri dengan hal ini, tapi ada sesuatu dalam cara Marquis Victaire memilih kata-katanya yang hampir tampak seperti sedikit, tapi… yah, aku tidak terlalu suka percakapan yang berbelit-belit seperti ini, jadi aku langsung saja pada pokok permasalahan.
“Saya juga mendengar dari ayah saya bahwa Anda telah bertanya tentang masalah pertunangan putri saya, Marquis Victaire.”
“Kalau begitu, Anda di sini untuk menerima tawaran kami?”
Tentu saja tidak. Nah, itulah yang ingin saya katakan, tetapi saya berhasil menelan kata-kata itu saat saya memasang senyum palsu.
“Saya tidak bisa langsung setuju karena saya harus mempertimbangkan setiap pilihan yang menyangkut masa depan putri saya. Namun, saya mendengar bahwa putra Anda cukup dekat usianya dengan putri saya, Marquis Victaire, jadi saya berharap mereka bisa bergaul, terutama karena sangat sulit untuk menemukan teman bermain yang cocok di antara para bangsawan.”
Sejujurnya, ketika saya mendengar bahwa keluarga Victaire telah menghubungi ayah saya tentang kemungkinan menjodohkan Laurier dengan putra mereka, saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan, tetapi … untuk saat ini, saya memutuskan untuk setidaknya mengambil pendekatan yang relatif damai.
Jika saatnya tiba di mana saya tidak dapat menghindari menjodohkan Laurier dengan seorang tunangan lagi, akan lebih baik untuk membangun hubungan yang positif dengan sebanyak mungkin keluarga yang mungkin sehingga saya dan Laurier dapat memutuskan bersama siapa yang akan menjadi pasangan terbaik untuknya.
Tentu saja, gagasan bahwa ada orang yang mengambil putri saya sebagai tunangannya membuat saya merasa tidak nyaman, tetapi… penting bagi saya untuk memiliki seseorang yang dapat diandalkan oleh Laurier di masa depan, seperti halnya Sasha yang dapat mengandalkan saya.
Sebagai ayahnya, saya tidak bisa secara realistis mendukung Laurier seumur hidupnya… atau lebih tepatnya, saya tidak ingin merusak ikatan saya dengan Laurier sebagai ayah dan anak… jadi, penting bagi saya untuk memiliki seseorang yang saya rasa bisa mendukung Laurier di masa depan, sehingga saya tidak pernah merasakan dorongan untuk ikut campur dalam kehidupannya dan berpotensi membuatnya membenci saya.
Selain itu, saya sudah memiliki Sasha. Jika saya terlalu bergantung pada Laurier dan tidak membiarkannya meninggalkan sarang, saya bisa melihat dia berpotensi cemburu.
Sekuat apa pun Sasha dan Laurier, tidak mungkin mereka bisa selalu berdiri sendiri, jadi penting bagi mereka berdua untuk memiliki seseorang yang dapat mereka andalkan ketika masa-masa sulit.
Yah, saya tidak tahu apakah pria sempurna yang layak untuknya benar-benar ada di luar sana, tapi… Saya tidak akan berkompromi dalam hal kebahagiaan Laurier.
“Ya, tentu saja, kami mengharapkan hal yang sama. Tentu saja, akan sangat baik jika anakku bertemu dengan putrimu…”
“Sebelum itu… Saya ingin bertemu dengan putra Anda, jika memungkinkan, apakah dia bebas hari ini?”
Saat saya mengatakan itu, senyum sopan Marquis Victaire sedikit berkedut, saat dia melirik kepala pelayan yang berdiri di belakangnya.
“Ya… seharusnya tidak masalah, tapi… mungkin perlu beberapa hari untuk mempersiapkan putra saya bertemu dengan putri Anda, jadi mungkin jika kita bisa menjadwalkan pertemuan di antara mereka di lain waktu…”
Marquis Victaire tampaknya hampir obsesif dalam mencoba mempertemukan putranya dan putriku. Ini bukan hal yang aneh, tapi… perasaan aneh apa yang saya rasakan sejak beberapa saat yang lalu?
“Meskipun saya mungkin harus menunggu beberapa saat, saya ingin bertemu dengannya hari ini dengan segala cara… apakah saya terlalu memaksakan diri?”
“Tidak… hanya saja, tidak terpikirkan untuk membuat orang seperti Duke Fall menunggu seperti itu…”
Hmm… ya, pasti ada sesuatu. Ada sesuatu yang aneh tentang bagaimana dia benar-benar ingin mencegahku bertemu dengan putranya hari ini. Jujur saja, rasanya dia menyembunyikan sesuatu.
Sejujurnya, aku berharap aku bisa pulang ke rumah juga, tapi… Aku tidak ingin ayahku terganggu dengan proposal pertunangan ini lagi, jadi akan lebih baik untuk menyelesaikan semua ini secepat mungkin. Bahkan jika aku berencana untuk menolak tawaran itu, aku ingin melihat wajah anak laki-laki itu setidaknya sekali… terlebih lagi, jika rumah ini benar-benar penuh dengan ranjau darat seperti yang dikatakan oleh intuisiku, maka aku dapat dengan mudah mencoretnya dari daftar Laurier.
Jika saya menemukan jebakan atau kerangka di dalam lemari, saya dapat menggunakannya sebagai alasan untuk menolak, dan jika saya menemukan kelemahan yang dapat dieksploitasi, saya dapat menggunakannya untuk memaksa rumah Victaire menarik tawaran mereka dengan cara apa pun yang saya anggap tepat.
Dengan pikiran gelap semacam itu di benak saya, saya bermain-main dengan Marquis Victaire.
