#Sebelum dan Sesudah dari Natsukawa Shizuku
[Sebelum jatuh cinta dengan Komori Shota]
Untuk Natsukawa Shizuku, pagi bukanlah sesuatu
melainkan waktu deperesi. (TN: Entah kenapa ane hampir selalu salah soal namanya
jadi Natsukawa Masuzu dari LN sebelah)
Dia adalah gadis yang buruk di pagi hari.
(Ini sudah jam segini… tapi aku masih mau tidur)
Dia bangun jam 8 a.m.
Dia tidak boleh melupakan kenyataan bahwa dia akan telat
jika lebih dari 8:30.
Menggosok mata kantuknya, dia menuju ke kamar mandi.
Dia merapikan dirinya dan mengganti dengan seragamnya.
Dia mengeluarkan minuman jeli dari kulkas dan memberi
makan dirinya sendiri dalam 10 detik.
Itu adalah sarapan yang tidak dapat diandalkan dari
seorang siswa SMA, tapi itu adalah gaya hidup yang telah dibangunnya agar bisa
tidur lebih lama.
Ngomong-ngomong, sebagai catatan tambahan, ibunya adalah
seorang wanita karir.
Semenjak perceraiannya, dia harus bekerja sejak pagi
sekali sampai tengah malam untuk mendukung anaknya.
Bagi Natsukawa Shizuku, cara hidup ibunya sangat
nyaman.
Bukan hanya karena itu membuatnya nyaman, tapi juga
karena dia tidak diceramahi menjalani gaya hidup seperti itu.
Akhirnya, dia melihat figur dan mengecek seluruh tubuhnya.
(Aku masih memiliki nada kotor di kasur… tapi itu
masih bisa ditoleransi)
Dia meninggalkan rumah, meskipun noda kotor di
kasurnya masih ada.
Di atas adalah sebelum dia jatuh cinta dengan Komori
Shota.
※※※※※
[Setelah jatuh cinta dengan Komori Shota]
5:40 a.m.
Dia memukul jam weker yang berdering keras.
Dia membasuh mukanya dengan air dingin dan mengusir
godaan untuk tidur dua kali.
Dia kemudian menuju dapur.
Dia sebelumnya tidak memeliki ketertarikan terhadap
kosmetik, tapi dia memulai untuk menarik perhatiannya terhadap makanan.
Ketika dia mengetahui kebiasaanya yang dulu memiliki
dampak negatif untuk kecantikannya, di sangat menyesalinya.
(Aku tidak pernah peduli dengan penampilanku sama
sekali… tapi aku ingin Shota-kun untuk melihatku dalam keadaan terbaik)
Diantara mereka, sayuran dan buah-buahan telah menjadi
makanan yang dibutuhkan untuk Natsukawa karena mereka dapat merevitalisasi kulit.
Begitu dia menyadari saat larut malam bahwa dia tidak
memiliki stoknya, dia langsung mengirim pesan kepada ibunya, yang kelelahan
dari pekerjaannya, menginstruksikan untuk membeli beberapa untuknya.
(Bagus! Ini sempurna. Ini akan membuat Shota-kun Bahagia…!)
Natsukawa Shizuku menyelesaikan bento buatan tangan
dengan meniru dari ‘Buku Memasak yang Memenangakan Pria dalam Sekejap’ di
tangannya.
Dia dengan cepat memahami segalanya, tapi sejumlah
perban di jarinya saat dia memasak sebelumnya.
Sepertinya itu seperti lencana kehormatan sekarang,
karena dia agak bangga dengan hal itu.
Apa yang harus tidak dilupakan disini adalah alasan
mengapa Natsukawa Shizuku bangun terlalu pagi.
Itu karena –
(Ini aneh. Aku merasa rambut dan kulitku kurang
berkilau… Yaaa~, mungkin aku harus mempelajari tentang berdandan. Dan bulu
mataku bisa sedikit lebih Panjang – eh, tidak mungkin!? Ini sudah cukup
telat!?)
Dia sudah mulai mengambil banyak waktu untuk mengecek
penampilannya.
Di atas adalah Natsukawa Shizuku setelah jatuh cinta dengan
Komori Shota.
Seorang gadis dalam bentuk indahnya.