POV Kengo
“Uuh… Kengo~… Kengo~…!”
“Tunggu, tenanglah kak!”
Sebagai seorang adik, aku tidak tahu apa yang harus kulakukan Ketika aku melihat
kakakku menangis untuk pertamakalinya.
Kakakku selalu tenang dan keren, tapi untuknya menjadi begitu putus asa…
ini sungguh gila.
Aku tidak tenang dalam hatiku, tapi,
“Shyouta-kun…! Shyouta-kun selingkuh dariku!”
“Apa!?”
Bagaimanapun juga, aku tidak menangkap apapun apa yang kakakku yang sedang
mengangis ini katakan.
Aku mendengar kata seperti ‘selingkuh’ dan ‘menduakan’.
Jika itu benar, maka aku akan pergi ke tempat dimana aku dibutuhkan.
Ini tidak dapat diterima ketika dia berkencan dengan kakakku, dan kemudian
bermain dengan wanita lain.
Kudengar ada beberapa pria didunia ini yang seperti herbivora tetapi sebenarnya
adalah karnivora.
Ini bukan hanya kakakku, tetapi banyak wanita lain dipermainkan oleh orang
seperti itu.
Tetapi Komori, kukira dia adalah seorang herbivora. Aku hampir yakin akan itu.
Mungkin ada beberapa kesalahan atau kesalahpahaman.
Karena dilain hari, kakaku bercerita tentang Komori Shota, yang memberikanku
gambaran seorang pria yang menyayngi wanita yang ada didalam hatinya.
Dia bukan orang yang membuat pacarnya sedih (aku ingin percaya).
Tapi jika sampai pada itu, lalu kakakku jauh dari dasarnya…
“Guuuuuuuh”
…Hah~. Ini tidak dapat membantu. Aku akan memastikan aku akan menemukannya.
Kuputuskan untuk menunggu kakakku tenang dulu sambil bermain peran sebagai
adik laki-lakinya.
※※※※※
Untuk menyimpulkan ceritanya, sepertinya kakakku dapat menyampaikan akhir
dari hubungan palsunya.
Dan Komori menyetujuinya.
Dalam kondisi dari hubungan romantis, mereka akhirnya sudah bereada di
garis start.
Tapi kemudian teman masa kecil Komori, Takamine Mayuka, pindah ke
sekolahnya.
Tampaknya, dia sangat dekat dengan Komori.
Komori pulang kerumah dari sekolah dengannya, dan dia bertanya, ‘Apakah
kamu mau menjadi pacarku mulai besok?’ dia menembaknya.
Responnya, jawaban Komori menundanya.
Komori memberitahu kepada Takamine bahwa di adalah teman masa kecilnya yang
berhara dan Komori tidak ingin berkencan dengannya begitu mudahnya.
Menurut kakakku, ‘Dia harusnya menjadi penjaganya’ jadi kakaku berkata.
…Tunggu sebentar.
Dimana dasar dari asumsimu bahwa dia selingkuh atau menduakan dalam apa yang
kau katakan.
Jika aku ingin memastikan si Komori ini adalah bajingan menduakan, aku
perlu tahu bahwa dia telah menjadi pacar dari kakakku.
Dalam cerita yang kakakku katakan, sepertinya dia hanya cemburu, kan?
“Aku mengerti intinya. Omong-omong, kak”
“Apa?”
“Kau menembak Komori, kan?”
“Aku mengatakannya! Kukatakan ‘Aku ingin mengakhiri hubungan ini’”
“Itu dia! Itu disitu! Mengapa itu membuat kakak dan Komori berkencan satu
sama lain!?”
“Eh? Tapi Shota-kun bilang ‘Aku menerima apa yang Natsukawa-san inginkan…’”
“Tidak, tidak, tidak! Jalannya seperti ini, dia (Komori) memilik satu
pilihan untuk mengakhiri hubungan! Kenapa kau pikir bahwa sekarang dia menerima
perasaanmu yang ada dalam hatimu!? Biarkan aku memberitahumu sesuatu, oke? Komori
bahkan tidak menyadari bahwa dia berkencan denganmu kak, dia pikir dia dibuang dengan
kejam!”
“Ohashi Kengo adalah iblis. Tidak ada satupun yang akan percaya kata-katanya”
“Oi, kau! Dengarkan dengan serius!”