Afterword
Untuk semua pembacaku, apa kabar? Namaku Sakura Uta.
Terima kasih banyak telah membaca volume kedua [Inkyara
na Ore to Ichatsukitai tte Maji kayo…].
Bersimpati dengan protagonis; berpikir bahwa para heroine
itu imut, bahkan cantik, atau hanya menawan; semakin bersemangat bukan tentang
karakternya, melainkan tentang ceritanya…
Aku percaya bahwa sebagai pembaca, ini adalah aspek yang
menarik.
Jika kalian setidaknya pernah merasakan hal seperti itu
saat kalian membaca volume ini, maka, sebagai seorang penulis, aku tidak bisa
lebih bahagia.
Jadi sekali lagi, terima kasih banyak sudah membaca!
Adapun semua pembaca yang menyelesaikan volumenya,
kemungkinan besar kita semua memiliki satu keraguan di benak kita.
Yaitu—apa yang akan terjadi jika kita benar-benar
membelai payudara Remi setelah dia menawarkannya kepada kita!?
Adapun protagonis kita Shizuki, dia pasti tidak
menyukainya, tetapi jika dia mengantuk, atau mabuk, bagaimana jika?
Tentunya, 100%, Remi akan tersipu.
Sebagai penulis, aku bisa mengatakan itu.
Bagaimanapun, dia mungkin mencoba menjadi tipe yang seksi
dan berpikiran terbuka, tetapi dia masih murni.
Dia tipe gadis yang berpikir ‘Wah!? Tidak tidak Tidak!
Seorang idola seharusnya murni!’ sampai tahun pertamanya di SMA, jadi dia tidak
memiliki pengalaman apa pun dalam hal cinta.
Selain itu, dia kemungkinan besar akan mengatakan “~~~!
Shizupai, kamu akan bertanggung jawab, kan!? Kamu membelai payudara Remi sambil
bersedia menikahinya, kan!?”, saat dia mendekati Shizuki.
Namun,
Adapun alasan mengapa Remi tiba-tiba tertarik pada
Shizuki, sebagian besar adalah seperti manga shoujo “~~~! Remi tidak pernah
bertemu orang seperti ini!” atau “Dia berbeda dari sebelumnya!”, kalian
tahu.
Jenis momen ‘skip a beat’. Maksudku, mungkin sulit untuk
memahaminya dari sisi lain, tapi Remi sendiri belum menyadarinya sebelum
terlambat.
Yah, akan sangat buruk jika hanya ada orang-orang di
sekitarmu yang mengatakan bahwa mereka tidak tertarik, atau bahwa kamu tidak
mau melakukan keduanya dan dengan demikian mereka tidak peduli… tapi kami
sudah memiliki Shizuki untuk itu.
Ketika kau seorang penyendiri, begitu orang asing memberi
tahumu kisah hidup mereka, kau sebagian besar akan mencoba untuk bermain
bersama bahkan jika kau tidak peduli, tetapi Shizuki bahkan tidak membuang
waktu untuk itu…
Keduanya ‘Lakukan yang terbaik!’ dari teman Remi dan
‘Lihat kenyataan’ Miura agak menunjukkan minat, dan kekhawatirannya.
Ini membawa kita ke akhir volume 2, dengan Remi tertarik
pada Shizuki.
Omong-omong, jika Remi benar-benar mulai berkencan dengan
Shizuki, maka dia tidak akan seagresif pencium seperti Hina.
Sebaliknya, dia bahkan akan malu untuk berpegangan
tangan.
Sebagai teman, dia akan baik-baik saja dengan itu, tetapi
sekarang setelah hubungan mereka berubah, dia tiba-tiba merasa malu.
Sekarang, aku ingin melanjutkan ke ucapan terima kasihku.
Yang pertama adalah editorku S-sama.
Terima kasih banyak telah membantu seseorang yang tidak
berpengalaman sepertiku sekali lagi!
Aku sudah merasakannya kali ini, tapi sepertinya aku tipe
penulis yang sering tidak setuju dengan saran editor mereka dengan harapan
membuat novel ini sedikit lebih baik, jadi…
Aku mohon maaf…!
Selanjutnya, ilustratorku Masuishi Kinoto-sama, terima
kasih banyak telah memberikan ilustrasi yang luar biasa untuk volume kedua
juga, aku benar-benar merasa terhormat!
Apalagi heroine mu dengan warna kulit atau fokus di kaki
benar-benar mencengangkan.
Akhirnya, terima kasih yang sebesar-besarnya kusampaikan
kepada semua pembacaku di luar sana.
Volume ketiga dijadwalkan untuk dirilis antara Musim
Dingin dan Musim Semi!
Lain kali, kita akan berurusan dengan festival budaya!
Apakah ini tentang Sakuya, atau tentang Haruka… atau
mungkin bahkan Hina atau Remi sekali lagi?
Kuharap kalian menantikannya!
2018, Agustus. Sakura Uta
