“Apa kamu menikmati pestanya, Touko?”
Ketika di tengah perjalanan pulang, tiba-tiba Ayahku menanyakan itu padaku.
“Eh, Kenapa Ayah tiba-tiba menanyakan itu?”
“Hmm, Ayah hanya penasaran. Lagipula, jarang sekali Ayah melihatmu sebahagia ini.”
…. E-Eh!? Apakah itu benar-benar terlihat di wajahku!?
Entah mengapa aku menjadi malu pada diriku sendiri.
“Yah, awalnya tidak terlalu menyenangkan. Tapi, aku senang semuanya berjalan dengan lancar dan dibagian akhir, kurasa itu menyenangkan.”
Aku tertawa kecil saat mengingat sikap Isshiki-kun di hotel.
“Syukurlah, Ayah ikut senang. Soalnya, akhir-akhir ini kamu terlihat sedang mengalami sesuatu. Tapi, Ayah senang kamu bisa mengatasinya.”
“Makasih, Ayah. Sudah mengkhawatirkanku.” kataku sambil melihat lurus ke depan.
Cahaya oranye dari lampu jalan teluk Tokyo melintas ke arahku dari depan ke belakang. Lampu-lampu itu tampak seperti lampu ajaib.
Ketika aku memperhatikan lampu-lampu itu. Kejadian dalam dua bulan terakhir melintas kembali dalam pikiranku.
Seperti, pertama kali Isshiki-kun meneleponku dan memberitahuku bahwa Tetsuya selingkuh.
Lalu, kami berdua untuk membala dendam pada mereka yang menyelingkuhi kita.
Dan juga, waktu yang kuhabiskan bersamanya saat menjalankan rencana balas dendam. Atau saat kami bertingkah seperti sepasang kekasih yang sedang jalan-jalan di sekitar Minamiboso… Dan malam itu.
Dia mengatakan kepadaku bahwa aku adalah orang yang membuatnya bertahan sampai sekarang.
Sejujurnya, aku juga merasakan hal yang sama tentang dia.
Berkat Isshiki-kun, aku bisa menghadapi kenyataan bahwa orang itu selingkuh dariku.
Jika bukan karena Isshiki-kun, mungkin aku masih terikat pada hubungan itu sambil mencoba menyangkal kenyataan. Bahkan jika itu berarti aku akan menyesalinya di masa depan.
Aku melihat smartphone di tanganku. Lalu aku membuka folder foto, dengan semua foto yang dia ambil ketika kita melakukan kencan di sekitar Minamiboso.
Aku tidak bisa memberitahunya kalau aku sangat senang ketika dia mengajakku kencan. Foto-toto ini menjadi kenangan hangat bagiku dan kata-katanya yang lembut memberiku kekuatan untuk terus maju.
Ketika aku melihat foto-foto ini, aku merasakan kenangan hangat dan kabur saat itu.
Terima kasih, Isshiki-kun. Dan juga, maafkan aku…
Aku juga merasakan kehadiranmu tumbuh di hatiku. Kamu memiliki sesuatu yang tidak dimiliki orang lain dan kamu sudah memberiku sesuatu yang tidak dapat diberikan orang lain kepadaku.
Dan tanpa kusadari, aku mulai tertarik padamu. Tapi malam ini, aku merasa memberimu segalanya berarti mengkhianati caraku bertindak dan caramu mencintaiku.
Aku tidak ingin ‘itu’ menjadi alasan kamu dan aku bersama. Aku ingin kita bersama untuk alasan yang benar-benar tulus….
“…. Aku mengharapkan itu.. suatu hari nanti.”
Aku bergumam pada diriku sendiri saat aku melihat lampu jalan yang indah.
Ini pasti akan menjadi awal dari babak baru bagi hubunganku dan dirinya.
Kata Penutup
Senang bertemu dengan kalian. Ini Shinden Mihiro, yang sedang memulai debutnya.
Sebelumnya aku ingin mengucapkan kepada kalian yang sudah membeli karyaku “Kanojo NTR” baik fisik maupun digital.
Kami ingin mengucapkan terima kasih sekali lagi karena telah
membawanya ke kasir meskipun ada kata “NTR” yang memalukan.
Karya ini telah direvisi (secara signifikan?) kepada mereka yang menerima penghargaan
khusus kategori komedi romantis dan penghargaan manga ComicWalker di Kontes Novel Web Kakuyomu ke-6.
Ngomong-ngomong, apa kau pernah dikhianati seseorang dalam hidupmu?
Jika iya, maka itu menyakitkan, bukan? Itu membuatmu putus asa sehingga kau ingin mengutuk dunia.
Dalam kasus seperti itu, seberapa bagusnya jika ada seorang wanita yang akan dekat denganku dan berkelahi denganku?
Apalagi jika itu adalah seorang wanita yang sudah lama aku kagumi…
Karena itulah lahir karya ini (lol).
Dan juga, aku minta maaf bagi mereka yang mengharapkan perkembangan yang lebih menarik dari kata “NTR”. Aku tidak menyangka NTR memiliki arti yang begitu kuat. (Ini novel ringan)
Dan kalau kau marah, “Ini tidak seperti komedi romantis!”, Tolong nantikan hubungan antara Yuu dan Touko ini. Dengan dukungan pembaca kami, kami pasti akan puas dengan perkembangan komedi romantis …
Terakhir, aku ingin mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang bekerja sama denganku.
Nakata-san, yang bertanggung jawab atas pekerjaan revisi, mengajariku berbagai hal dari awal.
Kagawa Ichigo-san, yang sudah memberikan illustrasi karakter Yuu, Touko dan yang lainnya.
Airand-san dari Nono-san adalah harta karun yang menggunakan novel ini sebagai manga untuk menggerakkan karakter.
Dan korektor yang menemukan begitu banyak kesalahan sebagai hal yang memalukan.
Berkat dukungan semua orang, “teks”ku bisa eksis sebagai “karya yang bisa diambil”.
Terima kasih banyak.
Aku ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada semua pembaca yang mengambil buku ini, membacanya selama novel WEB dan mendukung kami.
Terima kasih kepada semua orang, impian lamaki untuk “membuat novelku menjadi buku” telah menjadi kenyataan.
Aku sangat berharap bahwa buku ini akan laris dan kita akan bertemu lagi di volume ke 2.
Versi komik dari karya ini akan diserialkan dalam “Komik Bulanan Dengeki Daioh”.
Aku akan berterima kasih jika kalian dapat mendukungnya juga.