Matahari mulai terbenam. Aku sedang berada di sebuah ruang kelas di sebuah sekolah. Dan, seorang gadis berada di hadapanku.
Dia adalah seorang gadis dengan sifat kekanak-kanakan yang lucu, penampilannya yang sangat cantik, terlihat seperti “Peri”.
Rambut keemasannya yang indah bersinar dalam cahaya matahari terbenam.
Gadis itu menggerakkan bibirnya yang memikat sedikit.
“Kalau begitu, bagaimana kalau kita mengujinya?”
“… Mengujinya?”
Gadis itu merenungkan pertanyaanku sejenak… lalu senyum kecil muncul di wajahnya.
“…. Mari kita lihat.”
Gadis itu dengan lembut menyentuh bibirnya dengan jari ramping dan putihnya sambil perlahan-lahan mendekatiku.
“A-apa?” Aku tersentak tanpa sadar. Saat aku duduk di kursi, gadis itu menatap wajahku. Aku dapat melihat diriku terpantul didalam mata safirnya yang indah.
Hal berikutnya yang aku tahu, wajah gadis itu memerah karena sinar matahari yang terbenam.
Aku mengerutkan kening— “Bagaimana kalau kita berciuman… sebagai ujian?” Gadis itu berkata, dengan senyum yang memikat dan sedikit menggoda.