POV
Momoi
-Menakjubkan…
Aku
kembali ke kamarku setelah menekan Kanzaki-kun dengan Sakura dan mengingat adegan yang kulihat saat istirahat makan
siang.
Saat
istirahat makan siang, aku pergi ke kelas Kanzaki-kun untuk mengantarkan bentonya, tapi entah mengapa dia meninggalkan kelas bersama Saijo-san.
Kupikir dia mungkin mencoba melakukan
sesuatu, jadi aku memutuskan untuk mengikuti mereka.
Kemudian
untuk beberapa alasan Saijo-san menyerahkan kotak bento kepada Kanzaki-kun dan
mereka mulai memakannya secara berdampingan.
Dilihat
dari ekspresinya, mereka tidak berhubungan baik.
Namun
Saijo-san tersenyum dari awal sampai akhir…
Mungkinkah
Saijo-san… menyukai Kanzaki-kun…?
Bukankah
dia menghentikan rencananya…?
Tapi dari
cara dia memandangnya, aku hanya bisa berpikir bahwa aku benar.
Atau lebih
tepatnya, dia langsung mengakui kalau dia ingin
menjadi pacar Kanzaki-kun jadi memang begitu…
Tapi dia
bilang dia ingin memulai sebagai teman…
Apakah ini
tindakan defensif yang dia lakukan untuk melindungiku…?
Atau
apakah dia benar-benar berpikir tak apa untuk berkencan dengan Saijo-san…?
Selain itu,
kunci perubahan Kanzaki-kun adalah… Kotori Haruka?
Waa~ mou,
ada banyak hal yang aku tidak tau~…
Entah mengapa aku jadi mudah marah.
Aku tau
apa ini, cemburu.
Aku
cemburu pada Saijo-san karena bisa berbicara dengannya dengan bebas, tapi yang
terpenting aku cemburu pada… Kotori Haruka,
karena menempati posisi penting di hatinya.
Aku tak
yakin apakah ini karena dia Umi-kun, atau karena aku mulai menyukai
Kanzaki-kun.
Tidak,
bahkan jika kamu mengatakan “mereka sama” faktanya Umi-kun telah menjadi target
cinta tak terbalasku tanpa mengetahui wajahnya, dan sekarang aku tiba-tiba
mengetahui kalau dia adalah seseorang yang dekat denganku yang kubenci sampai
beberapa waktu yang lalu.
Namun
Kanzaki-kun yang membantuku keluar dari situasi putus asa.
Keduanya
tampaknya bercampur, tapi pada saat yang sama tidak.
Ada juga
fakta mengejutkan lain yang kutemukan setelah mengetahui bahwa Kanzaki-kun
adalah Umi-kun.
Itu… bahwa Kanzaki-kun bukanlah seorang tsundere!
Apa
artinya ini!?
Bukankah
dia senang bisa dekat denganku!?
Dia tidak
mengatakan hal itu untuk menyembunyikan rasa malunya!?
Aku masih belum yakin di bagian itu.
Tapi itu
adalah kebenaran yang tak terbantahkan bahwa dia membenciku.
Karena… itu yang dia katakan padaku sebagai Hanahime!!
Aku sudah melakukannya…
Aku
benar-benar melakukannya kali ini…
Sampai
sekarang, aku tak keberatan jika dia membenciku dan aku tidak merasa perlu
mengubah sikapku karena kupikir dia baik-baik saja dengan itu, tapi jika
Umi-kun membenciku sekarang, maka ceritanya berbeda!
Jadi
apakah aku akan mengubah sikapku sekarang!?
Itu tidak
mungkin!
Aku
mungkin bisa melakukannya tepat setelah dia membantuku… tapi aku malah berkata
“Menjijikkan…!”.
Aaaaaaaaaaa!
Apa aku bodoh!?
Apa aku
benar-benar bodoh!?
Aku bisa
melihatnya tersenyum dan menjawab seperti itu karena
malu.
Aku bisa saja memilih kata yang berbeda!
Jadi, tak
mungkin untuk mengubah sikapku sekarang.
Apa aku
terus berdebat dengannya apa adanya!?
Tunggu! Aku masih punya tangan untuk dimainkan!
Aku hanya
bisa mengakui bahwa aku Hanahime dan aku tau dia Umi-kun dan aku bisa mulai
memperlakukannya dengan baik!
…Tidak mungkinnnnnnnnnnnnnnn!
Karena
jika aku memberitahunya siapa Hanahime, bagaimana jika dia mulai membenci
Hanahime juga!?
Jika itu
terjadi, maka aku tak bisa berbicara dengan Umi-kun lagi kan!?
Aku tidak akan bisa pulih dari itu!
Tapi, tapi, apa yang harus aku lakukan…
Kalau
terus begini, Saijo-san mungkin akan mencuri Kanzaki-kun…
Itu
karena, saat aku meninggalkan sekolah hari ini aku melihat Saijo-san dan
Kanzaki-kun berjalan sambil bergandengan tangan!
Aku tak bisa mendengar percakapannya, tapi
mereka sepertinya bersenang-senang!
Uuu… bukan itu…
Tapi apa
yang harus kulakukan…
Pada saat
itu, sebuah buku jatuh ke pandanganku.
Itu adalah
buku-buku yang kupinjam darinya, landasan ceritanya pada
dasarnya adalah eroge yang melibatkan para heroine.
Sebagai
catatan, Umi-kun tidak mengumumkan usianya, tapi masih menulis ulasan eroge di
blognya…
Kupikir
dia mungkin bukan siswa SMA, tapi jika Kanzaki-kun adalah Umi-kun, lalu apa
yang dilakukan oleh anak-anak SMA yang sehat saat ini?
…Adalah apa yang ingin kukatakan.
Sungguh… eroge itu… cabul…
A-ah, itu dia–!
Pada saat
ini, sebuah ide bagus tiba-tiba muncul di benakku–!