“――――Apa yang kau lakukan dengan wanita itu selama istirahat makan siang hari ini?” (Rinka)
Saat aku mendengar suara itu, aku merasakan hawa dingin menjalari tulang punggungku.
Aku bertanya-tanya apakah ini yang disebut intuisi.
Aku merasa bahwa jika aku menjawab salah saja, itu akan secara langsung mempengaruhi hidup ku.
Saat aku menggenggam ponselku dan tetap diam, aku bisa mendengar suara dingin Mizuki-san.
“Tentu saja aku mempercayai Kazuto-kun. Ya, aku sangat percaya. Tidak ada ruang untuk curiga pada anak laki-laki setulus Kazuto-kun.” (Rinka)
“H-hah…?” (Kazuto)
“Jadi, ini adalah kecurigaan yang lahir dari kelemahan pikiranku. Maaf untuk Kazuto-kun, tapi aku ingin tahu apakah aku bisa memastikannya untuk berjaga-jaga.” (Rinka)
Apa yang kau lakukan dengan wanita itu?
Kata-kata berat dan dingin Mizuki-san menembus gendang telingaku dan mengguncang otakku. Ini berbahaya.
Aku tidak tahu apa yang dia maksud dengan “kecurigaan” atau “kepastian”.
Namun, aku pikir ini benar-benar hal yang berbahaya.
Naluri ku sebagai seorang pria meniup dengan keras.
“Kazuto-kun? Kenapa kau diam saja?” (Rinka) “Umm, itu…” (Kazuto)
Sebenarnya, Kotone-san membawaku untuk bertemu dengan Kurumizaka-san.
Eh, apa yang kita bicarakan?
Ini tentang Operasi Persahabatan Mizuki-san dan Aku!
Aku benar-benar tidak bisa mengatakan itu.
Jika aku mengacau, jarak akan terjadi antara hubungan Kurumizaka-san dan Mizuki-san.
Aku tidak ingin mereka memiliki hubungan yang buruk karena aku.
“Kazuto-kun. Jika kau mengkhianatiku, aku akan mengambil tindakan hukum.” (Rinka) “L-tindakan hukum, apa itu? Dan apa maksudmu dengan itu?” (Kazuto)
Aku merasa seolah-olah aku adalah suami yang dituduh selingkuh.
“Jelaskan padaku. Aku masih memiliki waltu sekarang.” (Rinka)
Aku tidak mengerti sama sekali!
Mizuki-san hanya ingin tahu apa yang aku dan Kotone-san lakukan, kan?
Hanya itu, kan? tapi kecurigaan, kepastian, pengkhianatan, tindakan hukum…. ada apa semua itu?
“Rinka. Kita akan melanjutkan latihan.”
Sebuah suara yang jauh datang dari smartphone ku.
Aku tahu suara itu. Itu adalah suara salah satu anggota Star☆Mines.
“Oke, aku akan segera kesana…. Kazuto-kun, lanjutkan percakapan kita malam ini.” (Rinka)
“Tidak, um, tunggu” (Kazuto)
* Shut * ♪ Telepon ditutup tanpa ampun…..
“Apa ini, apa ini. Apa-apaan situasi ini…?” (Kazuto)
Aku sama sekali tidak mengerti apa yang sedang terjadi.
Seseorang tolong jelaskan situasinya padaku!
“Apa yang harus ku lakukan, aku bingung …!” (Kazuto)
Di saat-saat seperti ini, kau perlu mengandalkan teman-teman mu.
Aku meluncurkan aplikasi obrolan di ponsel ku.
Aku memasuki grup yang dibuat oleh Tachibana, Saito, dan diriku.
[Tolong dengarkan aku sebentar. Aku baru saja mendapat telepon dari Mizuki-san.] (Kazuto)
Beberapa menit kemudian, aku mendengar dua suara notifikasi dari ponsel ku.
Aku segera memeriksa.
[Kau membual, aku akan membuatmu makan paprika, tahu.] (Tachibana)
[Menurut perhitungan ku, kemungkinan kau hanya membual adalah 100000000%.] (Saito)
Balasan mereka terlalu kejam dan tidak berperasaan.
……Ini mengerikan.
[tidak! Aku tidak bisa memberi tahu mu detailnya, tetapi aku ditanya tentang apa yang ku lakukan saat istirahat makan siang dengan cara yang sangat menakutkan!] (Kazuto)
[Benarkah. Maksudku, kau bahkan tidak memberi tahu kami apa yang terjadi selama istirahat makan siang, kan?] (Tachibana)
[Maaf! Aku tidak bisa mengatakannya!] (Kazuto)
Mereka menanyaiku berkali-kali di sekolah, tapi aku tidak mengatakan apapun karena posisi Kurumizaka-san.
Dan itu benar-benar memalukan untuk memberi tahu mereka tentang Operasi Berteman.
[Ayanokouji-kun. Kami tidak tahu apa yang terjadi, karena ada begitu banyak informasi yang disembunyikan.] (Saito)
Saito memberitahuku dan aku menyadarinya. Dia benar sekali.
Aku membuat mereka berjanji untuk menyimpan ini untuk diri kita sendiri dan secara singkat memberi tahu mereka tentang percakapan ku dengan Mizuki-san.
Kemudian Tachibana mengirimiku stiker Shinigami yang lucu .
[Ayanokouji. Yandere selalu memiliki akhir yang buruk, kau tahu?] (Tachibana)
[Kau ingin aku ditusuk, ya !? Dan Mizuki-san bukan yandere!] (Kazuto)
[Menurut perhitunganku, kemungkinan Mizuki-san adalah seorang yandere adalah 120%.] (Saito)
Saito mengirimkannya bersama dengan stiker kacamata.
……Stiker apa ini?
Itu hanya kacamata biasa.
Tidak ada yang lucu tentang itu.
[Jika Mizuki-san adalah seorang yandere, itu berarti dia jatuh cinta padaku?] (Kazuto)
[Benar.] (Tachibana)
[Itu benar.] (Saito)
Keduanya segera menegaskan pada saat yang sama.
Aku terkejut melihat betapa cepatnya mereka menjawab.
[… Tidak, tidak mungkin, kan?] (Kazuto)
[Jika kau memikirkannya, Mizuki pasti merasa cemburu, kan?] (Tachibana)
Idola populer Mizuki Rinka cemburu ……? Itu konyol.
[Aku tidak bisa mengatakan secara pasti, tapi tidak diragukan lagi bahwa Mizuki sadar akan Ayanokouji.] (Tachibana)
[Ya itu benar. Mata Mizuki-san terlihat bercahaya ketika dia melihat Ayanokouji-kun.] (Saito)
[…] (Kazuto)
Meskipun mereka berdua telah memberitahuku sebanyak ini, aku tidak bisa dengan jujur mempercayainya.
Bukannya aku keras kepala.
Bagi ku, Mizuki Rinka adalah orang yang luar biasa yang memberikan mimpi dan harapan kepada orang-orang.
Dan aku, sebagai orang biasa, itu seperti melihat bintang dan melambaikan tangan.
Seorang kutu buku game online dan idol populer …….
Tidak peduli bagaimana kau melihatnya, kami tidak cocok.
Saat aku memikirkan hal ini, Saito mengirimiku pesan yang panjang dan sangat serius.
[Sisanya terserah padamu, Ayanokouji-kun, kau ingin memiliki hubungan selerti apa dengan Mizuki-san. Jika kau ingin mempertahankan hubungan seperti itu saat ini, kau tidak perlu melakukan tindakan apa pun, dan jika kau ingin menanggapi keinginannya, kau dapat mendekatinya dengan lembut sesuai keinginan mu. Apa pun yang kau pilih, itu adalah hasil dari pertimbangan serius mu, Ayanokouji-kun, kami akan menghormatinya.] (Saito)
“Saito…..” (Kazuto)
Kau pria yang baik…….!
Aku agak tersentuh!
Kau mudah dilupakan karena perhitunganmu yang aneh, tapi Saito, kau adalah pria baik yang peduli dengan teman-temannya!
[Ngomong-ngomong, menurut perhitunganku, kemungkinan hubungan Ayanokouji-kun dan Mizuki-san akan berhasil adalah ……0,12% atau dengan kata lain, hanya Tuhan yang tahu!] (Saito) “kaminomizoshiru”.)
“Heyyyyy! Itu kemungkinan terendah yang pernah ada!” (Kazuto)
Dan dia menempatkan banyak kata-kata yang tidak masuk akal…….!
Aku merasa semuanya telah hancur.
Kembalikan emosi dan rasa hormat yang aku berikan sebelumnya.
[Jadi Ayanokouji. Lakukan dengan baik dengan Mizuki. Dan perkenalkan kami dengan idol lain!] (Tachibana)
[Itu keren! Aku akan menantikannya juga, Ayanokouji-kun!] (Saito)
“…” (Kazuto)
Aku diam-diam menutup aplikasi tanpa menjawab.
Mungkin merupakan kesalahan terbesar dalam hidup ku untuk berkonsultasi dengan mereka.
Aku melemparkan smartphone ku ke tempat tidur sambil duduk di kursi.
Aku menghela napas dan menatap langit-langit.
“Haaa~ … aku sangat gugup.”
Mizuki-san mungkin menyukaiku.
Dengan asumsi itu benar,
Jadi, apa yang bisa ku lakukan?
“Ngomong-ngomong, aku belum menemukan alasan malam ini…!” (Kazuto)
Aku harus menjelaskan situasinya sekarang, ya.
Jika tidak, kami tidak akan dapat melakukan operasi pertemanan pada hari Sabtu.
Dalam persiapan untuk malam ini, aku membayangkan (atau berfantasi) percakapan dengan Mizuki-san dalam pikiran ku.
