DOWNLOAD NOVEL PDF BAHASA INDONESIA HANYA DI Novel Batch

My Wife in The Web Game is a Popular Idol (WN) Chapter 48 Bahasa Indonesia

Makan siang bersama anggota Idol Star☆Mines

Akhirnya waktu istirahat makan siang datang. Sesuai rencana, aku mengganti sepatu olahragaku dan pergi ke belakang gedung sekolah lama.

Cuaca hari ini sama seperti biasanya, cerah dan berangin. Meskipun cahaya matahari terasa agak panas, tetapi dengan adanya pohon-pohon yang rindang, membuatnya tidak terlalu panas.

Seperti yang kami rencanakan tadi pagi. Hari ini aku dan Rinka serta yang lainnya akan menghabiskan makan siang bersama. Tempat itu juga kebetulan jauh dari keramaian, sehingga tidak akan ada siswa lain atau guru yang datang ke tempat itu.

Jadi, kurasa kita akan merasa aman untuk bertemu di sana. Hanya saja, jarak dari gedung sekolah lama dari kelasku agak jauh dan itu membutuhkan 10-15 menit dari kelasku.

“Ah, Kazu-kun! Di sini!”

Aku dipanggil oleh Kurumizaka-san, yang sedang duduk di tikar piknik di bawah naungan pohon.

Rinka dan Kiyokawa, yang sudah tiba, juga duduk di sebelahnya.

“Maaf, membuat kalian menunggu.”

“Ayanokouji-senpai. Apa ada seseorang yang melihatmu dalam perjalanan ke sini?”

“Hm, kurasa tidak ada yang tahu. Toh, jika mereka tahu, mereka tidak akan peduli denganku.”

Ketika aku sampai di tempat mereka, aku melepas sepatuku dan duduk di tikar piknik. Tentu saja, aku duduk di sebelah Rinka.

Untuk beberapa alasan…… Aku mulai gugup.

Mungkin aku satu-satunya siswa SMA di dunia ini yang pernah makan siang bersama dengan tiga Idol populer seperti mereka.

Sekarang kita semua ada di sini, kita mulai makan siang dan berbicara secukupnya.

Untuk makan siangku, Rinka sudah menyiapkannya untukku.

Kotak makan siang yang terbentang di depanku dipenuhi dengan lauk pauk standar seperti telur dadar dan salad sosis.

“Kazuto-kun. Ahmm.”

“E, emm…”

“Ini, buka mulutmu.”

Rinka mengambil telur dadar dengan sumpitnya dan mengulurkannya ke mulutku.

Tentu saja, aku sedang diawasi oleh Kurumizaka-san dan Kiyokawa yang agak tersenyum.

“Oho! Kalain benar-benar mesra, ya! Kazu-kun dan Rin-chan adalah dua sejoli yang sedang di mabuk cinta!”

“Cepat atau lambat mereka akan menjadi pasangan idiot……. Tidak, mereka sudah menjadi suami-istri.”

Kurumizaka-san dan Kiyokawa masing-masing memberikan kesan mereka sendiri. Katakan apa pun yang kalian inginkan ……

“Ada apa, Kazuto-kun? Apa kamu tidak mau memakan telur dadar buatanku?”

“Tidak, bukan seperti itu……”

“Ehmm.”

“……”

Aku mendorong rasa maluku ke penantang jauh di dalam pikiranku dan dengan “Ahmmm” aku menerima suapan dari Rinka.

Aku sangat senang dan malu bahwa aku tidak bisa merasakannya.

“Bagaiamana, enak’kan?”

“Mn, sangat enak..”

“Senang mendengarnya.”

Rinka menghela nafas lega. Wajahku sekarang terbakar.

Adapun Kurumizaka-san dan Kiyokawa, mereka yang melihat tingkah kita sekarang terkikik……

“Kamu sangat beruntung, Rin-chan. Coba aja Kazu-kun itu pacarku.”

“Fufu, sayang sekali. Nana..Kazuto-kun adalah suamiku. Aku tidak akan melepaskan posisiku sebagai Istrinya, meskipun itu untuk Nana, oke.”

“Ahaha……”

Kurumizaka-san tertawa samar mendengar pernyataan Rinka yang mengesankan.

Tapi cara Rinka mengatakannya, dia akan mentolerir apa pun kecuali posisi Istri. Atau, apakah aku hanya terlalu memikirkan ini?

“Aku juga, kadang-kadang diajak bicara oleh anak laki-laki, tapi…… aku agak takut pada mereka.”

“Kenapa?”

“Itu karena.. saat mereka berbicara padaku, pandangan mereka hanya tertuju pada oppaiku saja.”

“Ngomong-ngomobng, kamu tidak akan menatap oppaiku, kan, Kazu-kun?” tambahnya.

“Bagaiaman aku mengatakannya? Yah, aku tidak begitu memperhatikan hal-hal seperti oppai atau semacamnya.”

Sejak aku mulai berpacaran dengan Rinka, aku merasa kehilangan minat pada gadis selain Rinka.

Memang benar, dulu aku agak tertarik dengan hal seperti itu. Tapi, sekarang aku tidak peduli lagi.

“Jadi, Ayanokouji-senpai. Ap kamu lebih suka gadis berdada kecil?”

“Itu kurang tepat. Jika ada, masing-masing ukuran memiliki――――eh, apa yang ingin kau katakan padaku?”

“…… Tidak ada yang bertanya sebanyak itu juga.”

Ketiga gadis itu menatapku dengan dingin dan curiga.

Aku merasakan sensasi samar tapi mendebarkan mengalir di tulang belakangku. Kupikir aku mungkin telah melalui jalur M.

“Kazuto-kun. Apa pendapatmu tentang milikku?”

“Aku suka milik Rinka, tidak peduli mereka besar atau kecil. Aku tidak tertarik pada yang lain selain milik Rinka.”

“……Kazu-kun, terkadang kamu berbicara seperti orang mesum. ya kan?”

“Ugh…!”

Kurumizaka-san memberiku tatapan menghina.

Terus? Gimana aku ngejawabnya dong?

Jika aku menjawab bahwa aku suka besar, Kurumizaka-san yang berdada besar akan memiliki pemikiran yang aneh tentangku, kasus yang sama akan terjadi jika aku menjawab bahwa aku suka payudara kecil, Kiyokawa akan mengatakan sesuatu.

Argh! Sial! Aku harus bagaiaman!?

…… Aku tahu, sejak Kurumizaka-san membahas topik tentang itu, di saat yang sama aku juga sudah menggali kuburanku sendiri.

Yah… Lagipula, sejak awal membahas tentang payudara dengan gadis-gadis adalah kesalahan besar

“Oh, tanganku kotor.”

Saus dari hamburger mini ada di tangan kanannya dan Rinka mengeluarkan suara bermasalah.

“Jangan khawatir, Rinka-senpai. Aku sudah menyiapkan tisu basah untuk berjaga-jaga jika hal seperti ini terjadi.”

Segera, Kiyokawa memberikan sekantong kecil tisu basah kepada Rinka.

“Terima kasih Ayane, ini sangat membantu.”

“Ah, sumpitku jatuh! Apa yang harus kulakukan?”

“Serahkan padaku, Nana-senpai. Aku juga sudah menyiapkan sumpit sekali pakai untuk berjaga-jaga jika hal seperti itu terjadi.”

“Terima kasih, Ayane-chan!”

Kurumizaka-san menerima sumpit sekali pakai dari Kiyokawa.

……..

Setelah memperhatikan gadis-gadis itu, aku memutuskan untuk mencoba sesuatu.

“Oh tidak, baterai smartphoneku habis.”

“Serahkan padaku, Ayanokouji-senpai. Aku punya power bank di sini.”

“O-Oh, terima kasih…”

Aku menerima power bank dari Kiyokawa dan menatapnya .

“?? A-Apa?”

“Tidak ada, hanya saja kau terlalu siap, Kiyokawa-san! Dari mana kau mengeluarkan semua barang-barang ini?”

“Mereka berasal dari kantong ini. Aku selalu menyimpan berbagai barang di dalamnya untuk mempersiapkan setiap kemungkinan.”

Apa yang Kiyokawa tunjukkan padaku saat itu adalah kantong persegi panjang, putih polos.

“Aku juga sudah menyiapkan kantong sampah.”

Dia juga mengeluarkan kantong sampah kecil dan menunjukkannya padaku. Kau terlalu perhatian.

“Apa lagi yang ada di kantong itu?”

“Perban, saputangan……, dan kartu remi untuk jaga-jaga jika tidak ada topik untuk dibahas.”

“I-Itu luar biasa.”

“Ehehe, Ayane-chan kita luar biasa, bukan? Dia sangat membantu kita dalam banyak hal.”

Kurumizaka-san dengan bangga menyombongkan dirinya. Tapi dia punya sedikit salad kentang di mulutnya. Melihat ini, Kiyokawa berkata, “Maaf, Nana-senpai”, dan menyekanya dengan sapu tangan.

Kurumizaka-san dan Rinka menerima tindakan Kiyokawa sebagai hal yang biasa, tanpa keluhan apapun. Kurasa ini adalah kehidupan sehari-hari mereka.

Jadi, keseharian Idol Star☆Mines itu.

Dengan mengingat hal itu, aku mengambil nasi putih dengan sumpitku, mengunyahnya dan menelannya.

“Ayanokouji-senpai, kamu tidak bisa melakukan itu. Kamu harus mengunyahnya sedikit lagi sebelum menelannya. Itu tidak baik untuk kesehatanmu, kau tahu?”

“Ah, ya. Maaf.”

Dia memperingatkanku dan secara refleks aku menundukkan kepalaku.

Kiyokawa Ayane, dia adalah tipe orang yang sangat perhatian dengan teman-temannya.

“Ngomong-ngomong, Ayane-chan, apakah ada orang yang kamu suka?”

“Fueh!? K-Kenapa tiba-tiba menanyakan hal itu?”

“Aku sudah melihat Rin-chan dan Kazu-kun dan berpikir betapa menyenangkannya punya pacar. Jadi, aku ingin tahu apakah Ayane punya pacar atau tidak.”

Kiyokawa, yang terkejut dengan pertanyaan tiba-tiba itu, terlihat sedih dengan pipi yang memerah dan menjawab dengan gumaman.

“M-Mnm…… Ada seseorang…… yang aku s-suka..”


Istriku Yang Ku Nikahi Di Dalam Game Ternyata Adalah Idol Populer (WN) Bahasa Indonesia

Istriku Yang Ku Nikahi Di Dalam Game Ternyata Adalah Idol Populer (WN) Bahasa Indonesia

Netoge no Yome ga Ninki Idol datta ~Cool-kei no kanojo wa genjitsu demo yome no tsumori de iru~, ネトゲの嫁が人気アイドルだった ~クール系の彼女は現実でも嫁のつもりでいる~,My Wife in The Web Game is a Popular Idol
Score 7.8
Status: Ongoing Tipe: Author: , Artist: , Dirilis: 2020 Native Language: Japanese
Kazuto Ayanokoji adalah bocah sekolah menengah biasa. Dia menghabiskan hari-harinya bermain game online sebagai hobi. Suatu hari, ia menemukan identitas sebenarnya dari seorang teman yang sangat dekat dengannya bahwa mereka menikah dalam game. Ternyata menjadi idola keren dari kelas yang sama, Rinka Mizuki. Ketika Rinka mencoba bertindak sebagai istrinya dalam kehidupan nyata, Kazuto dipaksa untuk menjalani kehidupan yang memusingkan.

Komentar

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Opsi

tidak bekerja di mode gelap
Reset