“Yosh! Akhirnya, aku bisa mengumpulkan 100 buah tropis! Dan juga, aku bisa menukarnya dengan baju renang!”
Aku semakin bersemangat dengan item yang dijatuhkan dari monster.
Ini minggu kedua liburan musim panas.
Aku sedang berjuang keras di………… acara musim panas dalan game Black Plains.
Tentu saja, sendirian..
“Emm, aku sudah menukar senjata, armor musim panas dan yang tersisa untuk ditukar adalah item konsumsi yang sesuai.”
Saat ini aku sedang menghadap ke arah komputer di kamarku yang ber-AC.
Sejak liburan musim panas dimulai, aku sudah bermain game web begitu banyak sehingga aku menyelesaikan acara musim panas dalam sekejap mata.
Dan juga, aku sudah mengaktifkan tombol mode serius di bagian tubuhku sampai-sampai aku mengurangi jam tidurku.
“Haaa, apa yang kulakukan?”
Aku kembali ke diriku sendiri, menatap Kazu (Prajurit) dalam pakaian renangnya.
Tubuh bagian atas pria yang cukup terlatih sangat mempesona.
Ini aneh, karena kekuatan pertahanannya lebih tinggi daripada armor perlengkapan pemula.
“Sial, liburan musim panas kali ini sama saja seperti tahun lalu.”
Aku mengoperasikan mouse sambil mengoceh dan terus mengayunkan pedangku ke arah NPC tanpa alasan.
Tentu saja, tidak ada tanggapan. Itu hanya kebiasaan.
Mungkin sesuatu yang akan dilakukan siapa pun dalam keadaan linglung.
“Aku tahu Rinka sibuk karena dia Idol yang populer…… Tapi tetap saja, apakah aku benar-benar tidak bisa menghabiskan liburan panasku dengannya?”
Aku tidak pernah berpikir aku akan memiliki satu hari untuk dihabiskan bermain dengan mereka.
Di musim panas seperti ini, tampaknya energi yang mereka keluarkan untuk aktivitas Idolnya jauh lebih besar dari biasanya, mungkin karena musim panas. Itu sebabnya, mereka tidak sempat login ke game di waktu luang mereka.
Lagipula, Idol populer itu sangat sibuk.
Aku tidak bisa begitu santainya mengatakan ‘Ayo main game..’ padanya.
Jadi, kami hanya sesekali mengobrol dan berbicara di telepon.
“Oraaaaaaaa! Dasar bajingan!”
Aku menggunakan keterampilan Warrior yang paling kuat pada pasangan beastman muda (NPC).
Cahaya keemasan yang dilepaskan oleh Kazu memenuhi layar dan serangan pedang yang kuat dilepaskan ke arah pasangan beastman dengan efek suara yang mencolok.
Ini adalah salah satu serangan paling kuat di semua kelas, tetapi tentu saja, pasangan beastman tidak mengalami kerusakan.
Kata-kata menjijikkan “Ah, muu, hentikan~ ” dan “Hahaha” berkibar di balon yang ditampilkan oleh pasangan itu dengan ekspresi bahagia di wajah mereka.
Sialan, biarkan aku menyerang mereka……!
Omong-omong, bukan hanya aku yang menyerang orang-orang itu.
Ada pemain marah lainnya yang juga mengeluarkan perasaan negatif kebencian dan kemarahan mereka dalam bentuk serangan.
“Cih, percuma saja, ini hanya buang-buang waktuku saja.”
Tidak peduli berapa kali aku menyerang mereka, yang mereka katakan hanyalah “Ah, muu, berhenti~” dan “Hahaha”…….
Tanpa tujuan tertentu dalam pikiran, aku iseng melihat pengumuman dari administrator.
“Heeh…. akhirnya, ada event kembang api di Black Plains, ya?”
Aku terlambat memperhatikan karena aku tidak terbiasa melihat pengumuman administrator.
Tampaknya dalam beberapa hari, kembang api akan dinyalakan di ibukota kerajaan.
Zona waktu adalah 20:00 secara real-time.
Aku sudah bermain game ini sejak aku masih SMP. Tapi, aku tidak pernah mengikuti event ini.
Dengan kata lain, ini adalah acara yang diperkenalkan tahun ini.
Pengumuman dari administrator berbunyi, “Ayo undang gadis yang kalian suka dan tonton kembang api bersama!”.
Sepertinya hal ini menarik perhatianku.
Ya, itu.
Saat itulah aku menutup kolom pemberitahuan administrator, menetapkan tujuan sebagai situs penambangan dan memasang kudaku.
Dan saat itu juga, aku mendengar bunyi bip dari smartphoneku yang kutinggalkan di tepi mejaku.
Melihat ke layar, aku mengharapkan dari Rinka. Tapi, kenyataanya tidak seperti itu. Itu pesan dari temanku, Tachibana.
> (Tachibana): Yo, Ayanokouji! Ayo kita pergi ke kolam renang minggu depan!
Oh, undangan ke kolam renang, ya?
Karena dia sudah bersusah payah untuk mengajakku, kurasa aku akan menerima ajakkannya itu.
Mungkin yang dia maksud kolam renang yang cukup terkenal di Tokyo.
> (Kazuto): Ya, aku ikut.
> (Tachibana): Oh, ya.. Aku hampir lupa. Aku mendengar akan ada live konser dari grup Idol di fasilitas luar kolam renang. Yah, aku belum memeriksa detailnya. Tapi, aku mendengar akan ada beberapa grup Idol yang akan tampil di sana.
> (Kazuto): Heh~
Aku membalasnya dengan nada datar, seolah-olah aku tidak tertarik dengan konser itu.
Yah, satu-satunya Idol yang menarik perhatianku hanyalah pacarku, Mizuki Rinka.
Aku juga mendukung Kurumizaka-san dan Kiyokawa, yang sudah berteman denganku.
> (Tachibana): Oh, Grup Idol Star☆Mines juga ada tampil di sana, kau tahu?
> (Kazuto): Apa!? Katakan itu dari awal dong!
Jika grup Idol Star☆Mines akan tampil di sana, tentunya Rinka juga ada disana. Dan, tentu saja.. aku pasti akan datang ke acara itu!!
Dan juga, tempat itu pasti penuh sesak dengan orang-orang.
…… Tidak, ini bukan waktunya untuk mengkhawatirkan itu!
Aku belum pernah menonton konser mereka secara langsung. Kurasa, ini akan menjadi kesempatan yang baik untukku.
> (Tachibana): Sudah diputuskan.. Aku akan memberitahu Saito dulu~
> (Kazuto): Ya, suwun bro..
> (Tachibana): Yoi
Jadi, anggota yang akan pergi ke kolam renang adalah aku, Tachibana dan Saito.
…. Ya, seperti biasa.
“Ohh! Ini membuatku bersemangat!”
Ini mungkin pertama kalinya dalam hidupku bahwa aku sangat menantikan pergi ke kolam renang.
Yah, terlepas dari itu, aku datang ke sana hanya untuk menonton penampilan pacarku, Rinka.. meskipun aku tidak bisa berbicara langsung dengannya… Setidaknya, aku bisa menontonnya sebagai pacarnya dan penggemarnya.