DOWNLOAD NOVEL PDF BAHASA INDONESIA HANYA DI Novel Batch

My Wife in The Web Game is a Popular Idol (WN) Chapter 58 Bahasa Indonesia


Stamina anak kecil memang luar biasa…
Aku sudah mulai merasa kelelahan setelah diajak keliling oleh Nonoa-chan ke berbagai kolam di kolam renang ini.
Sebaliknya, Tachibana dan Saito entah menghilang kemana … sedangkan, Kasumi-san… Dia sedang mengawasi kami berdua dari kejauhan dalam posisi seperti penjaga pantai.
Jika aku tidak melatih fisikku, mungkin sekarang aku sudah menyerah.
Meskipun Nonoa-chan sangat energik, tapi dia juga mulai lelah. Bagaimanapun juga, dia tetaplah anak-anak.
Saat aku dibawa ke kolam yang mengalir, Nonoa-chan menuntut untuk dipeluk.
Berdasarkan pengalaman masa lalu, ini adalah sinyal bahwa dia lelah.
Namun, sepertinya dia masih belum cukup bersenang-senang. Jadi aku memutuskan untuk memeluknya, berenang di kolam yang mengalir, bersantai dan membiarkan arus membawa kita pergi.
“Menyenangkan sekali ‘kan, Kazuto-niichan? …. Ah, ayo kita ke sana~!”
“……Dimengerti.”
Menendang lantai di kolam yang ramai, menggunakan momentum arus.
……Ini agak sulit, Nonoa-chan.
Tapi, ini bukan suasana di mana kau bisa mengatakan hal seperti itu, Ayanokouji Kazuto.
Aku tidak punya pilihan selain menuruti permintaan Nonoa-chan, yang memelukku begitu erat hingga dia menggosokkan pipinya ke pipiku.
“Yo, Ayanokouji. Sepertinya kau sedang kesulitan, ya?”
Fatcho-kun, yang berada di dalam pelampung.. entah dari mana datang ke arahku.
“Oh, Tachibana toh. Bagaimana dengan Saito, bung?”
“Aah, tuh bocah kehabisan tenaga..”
“Hah?”
“Dia benar-benar kelelahan, tahu? Saat ini, dia sedang istirahat sambil baca Light Novel yang dibawanya.”
“Astaga, dimanapun dia berada.. tuh bocah masih sama seperti biasa, huh..”
Bahkan ketika dia datang ke kolam renang, dia masih sempat membaca light novel.
Nah, itulah pria bernama Saito…
“Hei, Ayanokouji.. Kenapa Kasumi-san memanggilku dengan sebutan ‘Fatcho-kun’ …?!”
“Bukankah itu hal yang baik, kawan? Itu lebih akrab daripada dipanggil dengan nama belakangmu, kan?”
“Tentu saja tidak! Aku lebih suka dia memanggilku dengan nama depanku! Bahkan kau, Ayanokouji. Dia memanggilmu dengan nama depanmu dengan manis ‘Kazuto-kun’!…”
“Ah, yah .. itu..”
Itu karena aku pacar Rinka, adiknya blok….
“Hanya untuk memastikan saja. Ayanokouji, kau tahu nama depanku, kan?”
“Lah, kita teman ‘kan? Sudah pasti aku tahu nama depanmu. Nama depanmu―――”
“Nee, Kazuto-niichan! Beri aku lebih banyak pelukan~”
Saat aku sedang mengobrol santuy dengan Tachibana, tiba-tiba Nonoa-chan membuat permintaan dengan suara menggemaskan.
Dia melingkarkan lengan rampingnya ke arah leherku dan memelukku dengan lengan rampingnya erat-erat.
Seolah-olah dia mengatakan, ‘Lihat aku, bukan dia’….
“…… Ayanokouji, kau sangat disukainya, kan?”
“Yah, bagaimanapun juga. Nonoa-chan gadis yang baik.”
“Tentu saja, aku tahu itu. …. Hei, Nonoa-chan. Mau nggak main dengan Onii-chan? Lihat, perutku melinting seperti trampolin, tahu?”
“Emooh! Aku lebih suka bersama dengan Kazuto-niichan!”
“Hei, di mana bagian dari kebaikannya?”
“Caramu bertanya padanya terdengar sangat mesum, bodoh!”
Aku tidak ingin dipandang dengan cara yang menuduh.
Apa-apaan dengan perut yang melenting seperti trampolin……
“Oya, Ayanokouji-kun. Sepertinya kau bersenang-senang tanpa temanmu ini..”
“Oh, Saito. Kau sudah pulih.”
Berdiri di tepi kolam renang, tampak segar dan bersih adalah Saito.
Di sampingnya ada pelampung bermotif bunga.
Di belakang Saito, ada Kasumi-san yang sedang berdiri menatap kami.
Rupanya, Kasumi-san datang bersama dengan Saito.
“Apa kau baik-baik saja, Megane-kun? Kau tidak perlu memaksakan diri, kau tahu, Megane-kun?”
“Jangan khawatir, Kasumi-san. Aku mendapatkan kembali kekuatanku berkat light novel. Dan juga, maaf.. Aku tidak memakai kacamata sekarang. Atau lebih tepatnya, aku belum pernah memakai kacamata di depanmu, kan…. …?”
Saito memiringkan kepalanya saat dia dipanggil “Megane-kun” karena suatu alasan.
Mungkin karena Kasumi-san merasakan kacamata di dalam diri Saito, jadi dia bisa mengetahuinya.
Segera setelah itu, Saito dan Kasumi perlahan memasuki kolam.
Saito, tentu saja, dia mengenakan ban pelampung.
“Tapi, tetap saja. Kau luar biasa, Ayanokouji-kun. Bagaimana caramu membuat anak-anak sangat menyukaimu?”
“Entahlah, aku juga tidak tahu. Atau lebih tepatnya, aku juga ingin tahu tentang itu.”
Saito terlihat iri saat melihat Nonoa-chan memelukku.
Ini hanya tebakanku, tetapi kupikir kualitasku sebagai Nerd-gamer berpengaruh pada seberapa mudah aku disukai oleh anak-anak.
Secara alami, aku tidak punya bukti untuk ini.
Melihat Nonoa-chan menempel padaku, Kasumi-san perlahan mendekatiku dan mulai membelai kepala Nonoa-chan dengan lembut.
“Sungguh, adikku ini sangat mencintai Kazuto-kun, lho~ … Di rumah, dia bahkan mencuri boneka Kazuto-kun dari Rinka.”
Ini gawat….
Maksudku, aku khawatir tentang boneka Kazuto-kun (alter egoku).
Kemudian, Nonoa-chan, dengan senyum polos di wajahnya, membuat pernyataan yang mengejutkan.
“Mnm! Karena aku pacar Kazuto-niichan!” [TN: Dalam JP RAW nya ‘あいじん’ (Aijin) kalo di artikan ke dalam bahasa Wakandasia ‘kekasih/pacar/simpanan (?)]
“……!”
Kami semua (kecuali Nonoa-chan) terbelalak dengan mulut ternganga.
Seorang Kakak perempuan, yang kebetulan berenang di dekatnya, mengeluarkan “bufft” dan pindah, menatapku seolah-olah dia mengarahkan matanya pada sepotong kotoran.
“……K-Kau tahu, Nonoa-chan? Menurutku pernyataan itu memang berbahaya atau menurutku itu akan membunuhku secara mental.”
“Kazuto-niichan, aku mencintaimu~!”
Dia melingkarkan tangannya di leherku dan mencium pipiku.
Kulit halus khas anak itu bergesekan langsung dengan pipiku.
Aku merasa dia seperti binatang kecil yang menggemaskan dalam bentuk manusia.
“‘Ini bukan kecemburuan, ini bukan kecemburuan, ini bukan kecemburuan ini, bukan kecemburuan, ini bukan kecemburuan, ini bukan kecemburuan, ini bukan kecemburuan――――Ini adalah kebencian.”
Saito tampak menggumamkan sesuatu yang mengerikan saat dia memegang kepalanya dengan tangannya.
Sementara Tachibana, dia melihat ke langit dan berkata, “Oh, lihat.. ada UFO”,  untuk melarikan diri dari kenyataan.
“Um, Nonoa-chan. Apa kau tahu arti dari perkataanmu itu?”
“Iya, aku tahu. Itu seseorang yang kamu cintai.”
“Sial, kepolosannya itu benar-benar menggemaskan ……!”
Pertama-tama, tanpa ragu, Nonoa-chan menangkap makna dalam suasana itu.
Mungkin dia meniru permainan pura-pura menegangkan tempo hari dengan menonton beberapa drama siang hari yang sesuai.
Anak-anak menyerap berbagai hal seperti spons, baik atau buruknya.
“Ara, Kazuto-kun. Tidak hanya Rinka, tetapi kamu juga mengincar Nonoa, hmm? Itu artinya.. aku akan menjadi target selanjutnya? Aku punya firasat, jika terus seperti ini, kami tiga saudara Mizuki akan berakhir di tanganmu?”
“Tidak, tidak, tolong jangan bercanda tentang itu! Selain itu, jika itu adalah gadis secantik Kasumi-san, aku bahkan tidak ada dalam radarnya!”
“Nggak juga kok. Aku menyukai Kazuto-kun, kamu tipeku……. Jika kita berada di kelas yang sama, mungkin aku akan mengincarmu~”
“Oke, habis riwayatku! Aku akan dibunuh oleh Rinka, kau tahu!”
Kasumi-san mengatakannya dengan bercanda, tetapi sebagai gamer nerd, aku senang.
Tanpa sengaja, lenganku mengencang saat aku dipeluk oleh Nonoa-chan.
“Nggak apa-apa, kan? Rinka itu tipe orang yang akan memaafkan segala tindakan yang dilakukan pacarnya. Nah, bagaimana kalau kamu membuat harem?”
“A-Aku hanya tertarik pada Rinka……!”
Memang benar, Rinka pernah mengatakan padaku sesuatu yang serupa.. bahwa dia akan memaafkanku jika aku melakukan itu, karena dia tidak berpikir dia bisa memonopoliku.
Meski begitu, itu akan menjadi perilaku yang tidak biasa untuk menyentuh gadis lain…… apalagi Kakak perempuan dan adik Rinka.
Sama sekali tidak!
“Itu nggak boleh Kasumi-neechan. Kazuto-niichan akan menikah denganku!”
“Tuh, kamu dengar ‘kan, Kazuto-kun..”
“Tidak, tidak, tidak!”
“…… Apa kamu tidak menyukaiku, Kazuto-niichan?”
Nonoa-chan bertanya, matanya berkaca-kaca karena cemas.
Karena aku memeluknya, aku bisa dengan jelas melihat alisnya yang sedih dan tertekuk.
“Tidak, aku bukannya tidak menyukaimu. Tapi ……. pernikahan dan hal-hal seperti simpanan tidak bisa diterima.”
“Tidak! Aku ingin tinggal bersama Kazuto-niichan selamanya!”
“Kalau begitu, begini saja. Kalau kau masih menyukaiku ketika kau tumbuh dewasa, Nonoa-chan …… Aku akan memikirkannya lagi saat itu.”
Strategi putus asa untuk menunda masalah.
Nah, ini adalah cara paling jitu untuk mengatasi masalah tersebut.
Apa yang Nonoa-chan maksud dengan menyukaiku bukanlah berdasarkan perasaan romantis.
Anak laki-laki kecil sering berkata, “Aku akan menikah dengan Ibu atau Onee-chan!”, bukan?
Ini mirip dengan itu.
Aku yakin Nonoa-chan akan menyadari hal ini saat dia besar nanti.
“Fufu, Kazuto-kun. Apakah kamu berhak mengatakan itu, hm~? Nonoa itu orang yang paling posesif di keluarga Mizuki, tahu.”
“Tolong jangan membuatku merasa tidak aman, bahkan jika kau bercanda. Aku pria dengan hati lemah, oke? Aku benar-benar sekarat.”
“Ahaha, maaf, maaf. Aku tidak akan mengatakannya lagi. Jadi, maafkan aku, kay~?”
Kasumi-san meminta maaf, menjulurkan lidahnya dengan cara yang lucu.
Itu bukan tindakan penyesalan……
Aku terus-menerus didorong oleh Kakak-adik dari keluarga Mizuki.
Akhirnya, matahari mulai terbenam.
Melihat kelopak mata Nonoa-chan berulang kali menutup dan membuka, Kasumi-san menyatakan, “Yah, kurasa sudah waktunya kita pulang”.
Jadi, kami bertiga memutuskan untuk pulang.
“Ah, Kazuto-kun. Boleh aku minta waktu sebentar?”
“Tentu, emang ada apa?”
Saat kami semua menuju ke ruang ganti, kami dihentikan oleh Kasumi-san, yang memegang Nonoa-chan di tangannya.
Saito dan Tachibana mendahuluiku dan aku berhenti.
“Aku akan langsung ke intinya. Malam ini kamu harus menginap…”
“Um, di rumah Rinka?”
“Sudah jelas, kan? Emang mau nginap di mana lagi? Hari ini, orang tua kami sedang pergi liburan dan aku akan tinggal di rumah temanku selama beberapa hari bersama Nonoa. Untuk Rinka, dia besok punya waktu luang sampai siang…”
“Oke, aku mengerti.”
“Nah, Adikku … Kazuto-kun! Ini kesempatanmu!”
“…Eh?”
Kasumi-san menutup jarak dengan ekspresi nakal di wajahnya.
“Kamu mengerti apa yang dikatakan Onee-sanmu ini, kan?”
“Ugh…!”
“Kazuto-kun, ambil kesempatan ini untuk melewati batas dengan Rinka! Ah, tapi… pastikan untuk menggunakan pengaman, kay~! Akan menjadi masalah kalau sampai Rinka hamil.”
“………..”
Di saat Kazumi-san mengoceh tentang suatu hal, aku hanya bisa terdiam tidak bisa berkata apa-apa.
Aku merasakan bahwa pipiku semakin panas dalam sekejap.
“Sebagai Kakak perempuannya, aku mengkhwatirkannya. Bagaimanapun juga, Rinka itu Idol popular. Hal itu tidak bisa membuatnya bebas pergi kencan dengan orang yang dicintainya, kan? Oleh karena itu, kamu harus mengambil kesempatan ini dan bercinta denganmya secara intens!” [TN: Uwooogh! Segsss brutal!!]
“H-Hah…?”
“Jadi, Kazuto-kun! Persiapkan dirimu untuk menginap malam nanti! Aku akan langsung menjemputmu!”
“Tidak, itu……”
“Ada apa? Apa kamu punya urusan?”
“Tidak ada.. Tunggu, maksudku.. ini terlalu mendadak dan aku belum siap untuk melalukan itu…….”
“Jangan khawatir, semuanya akan baik-baik saja! Setelah kalian berdua sendirian, instingmu akan mengurus sisanya!”
“EEEH…………”
Dia memberiku acungan jempol dengan senyum yang indah.
Sama seperti hari pertama aku bertemu Kasumi-san, dia mencoba menyatukanku dan Rinka dengan kekuatan yang luar biasa.
“Yah, itu saja yang ingin aku katakan. Sampai nanti~”
Setelah kami menyelesaikan percakapan satu sisi kami, Kasumi memunggungiku dan berjalan ke ruang ganti wanita.
Dia menggoyangkan pinggulnya yang indah dan berlemak…….
“…. Haaa, dia masih tidak masuk akal seperti biasanya.”
Aku tidak tahu apakah aku akan menyebutnya memaksa atau apa.
Tapi, aku mengerti bahwa dia sedang memaksa dengan kami dalam pikiran.
“Menginap semalaman, ya?”
Memikirkannya saja sudah membuatku gugup.
Ini …. mungkin, mungkin saja.


Istriku Yang Ku Nikahi Di Dalam Game Ternyata Adalah Idol Populer (WN) Bahasa Indonesia

Istriku Yang Ku Nikahi Di Dalam Game Ternyata Adalah Idol Populer (WN) Bahasa Indonesia

Netoge no Yome ga Ninki Idol datta ~Cool-kei no kanojo wa genjitsu demo yome no tsumori de iru~, ネトゲの嫁が人気アイドルだった ~クール系の彼女は現実でも嫁のつもりでいる~,My Wife in The Web Game is a Popular Idol
Score 7.8
Status: Ongoing Tipe: Author: , Artist: , Dirilis: 2020 Native Language: Japanese
Kazuto Ayanokoji adalah bocah sekolah menengah biasa. Dia menghabiskan hari-harinya bermain game online sebagai hobi. Suatu hari, ia menemukan identitas sebenarnya dari seorang teman yang sangat dekat dengannya bahwa mereka menikah dalam game. Ternyata menjadi idola keren dari kelas yang sama, Rinka Mizuki. Ketika Rinka mencoba bertindak sebagai istrinya dalam kehidupan nyata, Kazuto dipaksa untuk menjalani kehidupan yang memusingkan.

Komentar

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Opsi

tidak bekerja di mode gelap
Reset