DOWNLOAD NOVEL PDF BAHASA INDONESIA HANYA DI Novel Batch

Ore no iinazuke ni natta jimiko, ie de wa kawaii shika nai Volume 2 Chapter 24 Bahasa Indonesia

Masalah besar timbul karena aku menyembunyikan keberadaan tunanganku dari seorang gadis yang merupakan teman sekelasku Part 2

“Oh, Yuuka, apa kau mau minum teh?”

Setelah pulang dari sekolah, akulah orang pertama yang mulai menyeduhkan teh. Selain itu, aku juga lah yang mengeluarkan kue bolu dari lemari.

“A-Apa yang terjadi padamu? Yuu-kun?”

Saat Yuuka melihat apa yang kulakukan, dia sontak ternganga terheran-heran.

Biasanya, Yuuka lah yang akan pulang duluan, dan dia juga lah yang akan menyeduhkan teh.

Tapi, aku mengabaikan raut keheranan yang dia tunjukkan dan dengan cepat menyeduhkan teh untuknya.

“Oh iya, selain kue bolu, aku juga punya wafer, apa kau mau?”

“SUDAH KUBILANG! Mengapa kau bertingkah sangat berbeda dari biasanya?”

Setelah melepas ikat rambutnya dan menggerai rambut ponytail-nya, Yuuka menaruh kacamatanya di meja dan menatapku dengan mata telanjang.

Karena saat ini dia masih memakai seragam sekolahnya, jadi aku merasakan kesan yang baru saat aku berada ditengah-tengah penampilan Yuuka saat dia di sekolah dengan penampilannya saat dia di rumah.

Dan kemudian, sambil mengerucutkan bibirnya, Yuuka menatap wajahku.

“Mungkinkah, kau marah padaku?”

“Aku tidak marah kok. Nih tehmu, Yuuka.”

“Kalau begitu…, apa ada sesuatu yang membuat merasa tidak senang? Pasti ada, kan!!”

Tiba-tiba saja Yuuka jadi sensi dan mengayunkan tangannya ke atas.

“Isssh, dasar Yuu-kun aneh! Aku tidak tahu apa yang terjadi, tapi yang jelas kau itu benar-benar aneh!!”

“T-Tenanglah! Aku tidak marah ataupun semacamnya… Sebaliknya, kupikir kau lah yang sedang marah padaku.”

“…Hah? Aku marah padamu? Kenapa?”

Yuuka menurunkan tangannya, lalu membuka mulutnya dalam kesan bingung.

Terhadapnya yang seperti itu, dengan ragu-ragu, aku mulai bericara.

“Tadi, Nihara-san bilang padamu tentang bagaimana jika adikmu merekomendasikanmu untuk mengenakan pakaian super erotis, kan? Menanggapi itu, kau…”

“——Jangan bercanda denganku!”

Dengan suara yang amat dingin, Yuuka menggumamkan itu.

Saat dia melepaskan kacamatanya, matanya jadi terkulai, tapi saat ini, aku merasa seperti matanya itu melebar kaerena marah.

Melihat penampilan Yuuka yang seperti itu—Aku langsung melompat, berlutut di lantai dan menundukkan kepalaku.

Inilah, apa yang disebut-sebut sebagai lompatan dogeza.

“Eh? Yuu-kun, apa yang kau lakukan!?”

“Aku minta maaf atas apa yang telah kulakukan, aku juga menyesal karena telah membuatmu—”

“ASTAGA! Apa sih yang kau bicarakan?!”

Yah, habisnya….

Terlepas dari semua hal tidak menyenangkan yang terjadi, aku telah membuatmu memakai pakaian seperti itu.

Aku berpikir kalau kau dengan senang hati melakukan fashion show untukkku…, tapi mungkin saja, diam-diam sebenarnya kau membenciku.

Dan karena di radio online kau membicarakan tentangku sebagai adik laki-lakimu. Itu sebabnya—kupikir, kau yang mengatakan “Jangan bercanda denganku!” itu kau tujukan kepadaku…

Setelah Yuuka mendengarkan monologku, dia langsung meghela napas panjang.

“Errm… Yuu-kun, apa kau ini tolol?”

Dari posisi dogeza, dengan takut-takut aku mengangkat kepalaku.

Di hadapanku, aku bisa melihat Yuuka mengerutkan keningnya seolah-olah kebingungan saat tangannya berada di dagunya.

“Erm, sebelumnya aku sudah bilang padamu kalau aku punya saudara yang masih SMP, kan? Karena yang pindah ke Tokyo cuman aku saja, jadinya dia berada di kampung halaman kami.”

Aku tahu tentang itu.

Sebelumnya, saat Nayu pulang dan membuat kekacauan di rumah, kami pernah membicarakan perihal itu.

“Dia tidak memperlakukanku sebagai seorang [kakak], tapi memperlakukanku seperti aku ini lebih muda darinya, dan dia terus-terusan mempermainkanku… Sungguh, dia itu benar-benar anak yang tidak imut! Itu sebabnya, jika dia melakukan sesuatu seperti yang Nihara-san katakan…, [Jangan bercanda denganku!] adalah reaksi yang akan kuberikan padanya.”

“Erm… kalau gitu, tentang tindakan tololku tempo hari…”

“Isssh, jangan terus-terusan tanyain aku seperti itu…”

Yuuka menggeliat dan mulai mulai meraba-raba ujung rok seragamnya.

Dan kemudian, sambil memejamkan matanya…

“K-Kalau itu kamu! M-Meskipun memalukan, tapi…, kalau kau bilang kamu ingin melihatku memakai pakaian yang erotis, m-maka aku tidak keberatan memakainya!!”

Setelah dia mengatakan itu, rona wajah Yuuka langsung jadi merah cerah.

Saat aku melihat Yuuka yang berekspresi seperti itu, pipiku juga jadi mulai terasa panas.

“T-Tapi meskipun aku mengatakan itu, k-kalau kau terus memintaku memakai pakaian yang mesum…, aku tidak mau melakukannya, kau mengerti?”

“A-Aku tidak akan melakukan itu! J-Jadi kau tidak perlu khawatir…”

Merosot satu sama lain, kami kemudian saling bertukar pandang.

Kemudian, Yuuka dengan lembut menutup matanya yang lembab seolah-olah dia bergairah.

Mulutnya juga dia tutup, dan itu tampak sedikit gemetar.

—Saat itu…

Aku jadi teringat akan hari ketika Yuuka mengadakan mini-live di rumah untuk diriku.

Secara tidak sadar, aku mulai melembabkan bibirku, dan kemudian… aku meletakkan tanganku di bahu Yuuka.

“…Mm.”

Yuuka membuat erangan kecil yang manis, tapi, tidak ada tanda-tana kalau dia akan melepaskan posturnya yang memejamkan mata dan menutup mulutnya.

Aku merasakan suatu ilusi dimana seolah-olah suara-suara di sekitar kami telah lenyap.

Aku berilusi seolah-olah di dunia ini hanya ada kami berdua saja.

Kemudian…

Dengan perlahan….

Aku mendekatkan wajahku ke bibir Yuuka——

“……Oi! SA-KA-TA!!”

Interkom berdering.

Di saat yang bersamaan, aku mendengar suara yang familiar dari arah pintu depan… Sontak saja, aku dan Yuuka langsung menjauhkan diri dari satu sama lain.

Kemudian, saat kami berdua saling berpandangan….

“Y-Yang barusan itu suaranya Nihara-san, kan?”

“A-Apa kau dan Nihara-san punya hubungan dimana kalian akan datang ke rumah satu sama lain utnuk bermain!?”

“Enggak! Kau salah, jadi sangat terlihat kesal seperti itu!”

Sementara itu, interkom masih terus berdering.

“Ini aneh, padahal harusnya listrik tidak mati… Hei, SA-KA-TA!!”

Aku sama sekali tidak paham dengan situasi yang terjadi, tapi untuk saat ini, aku tidak punya pilihan lain selain keluar…

“…Ada apa, Nihara-san?”

Aku membuka pintu depan, dan melihat wajah si pengunjung itu.

Jaket pink dan rok mini, serta sepatu bot wanita yang panjang sampai ke bagian paha.

Nihara-san, dengan mengenakan pakaian yang memiliki kesan jauh berbeda dari penampilannya di sekolah—tersenyum kepadaku.

“Halo, Sakata! Aku datang ke sini untuk bermain☆“

………?

Lah…, kenapa?


Ore no iinazuke ni natta jimiko, ie de wa kawaii shika nai Bahasa Indonesia

Ore no iinazuke ni natta jimiko, ie de wa kawaii shika nai Bahasa Indonesia

Ore no iinazuke ni natta jimiko, ie de wa kawaii shika nai, 俺の許嫁になった地味子、家では可愛いしかない。
Score 8
Status: Ongoing Tipe: Author: , Artist: , Dirilis: 2020 Native Language: Japanese
Aku hanya tertarik pada Idola wanita 2D! Tapi, diri Yuuka yang sebenarnya, yang hanya dia tunjukkan saat dia sendirian denganku, tidak lain adalah imut! Ini adalah kisah tentang aku dan Yuuka, dimulai sebagai tunangan. Romcom yang mengharukan dan kacau

Komentar

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Opsi

tidak bekerja di mode gelap
Reset