DOWNLOAD NOVEL PDF BAHASA INDONESIA HANYA DI Novel Batch

Tensei Kizoku no Isekai Boukenroku Volume 5 Chapter 15 Bahasa Indonesia

Tensei Kizoku no Isekai Boukenroku Volume 5 Chapter 14 Bahasa Indonesia

Cain dibuat terheran dengan sikap Darmeshia yang tiba-tiba berlutut dan bersujud. Bahkan selama menjadi pelayan Cain, dia tidak pernah melakukan hal seperti ini. Namun Lizabeth yang sedang duduk di sofa itu melirik kearah Darmeshia.

“Sepertinya kau kenal diriku ya…. Apa jangan-jangan kita satu pihak?”

Mendengar perkataan itu, bahu Darmehia tampak bergetar, dan ia semakin menundukan kepalanya.

“Tu-tunggu… Darmeshia sampai bisa seperti ini… Liza itu…”

Mendengar pertanyaan Cain, Lizabeth tampak sedikit tersenyum.

“Cain tidak apa-apa terus seperti itu… Kau kan penyelamat hidup diriku…”

“……Ya”

Darmeshia pun berdiri dan menyiapkan teh dan meletakan cangkir dihadapan mereka.

“Aku harus kembali karena tadi aku pergi nya tiba-tiba… Untuk sementara tidak masalah kalau kamu mau bersantai disini sebentar… Tapi kalau kamu bisa melakukan perubahan wujud seperti Darmeshia, bolehkah aku meminta mu menggunakannya?? Karena pelayan lain nanti bisa terkejut…”

Mendegar perkataan Cain, Lizabeth meletakan tangan didagunya seolah ia sedang berpikir, dan kemudian ia tersenyum sambil mengangguk.

“Ini adalah permintaan sang penyelamat… diriku tidak bisa menolaknya… baiklah…”

Setelah mengatakan itu ia terlihat seprti melapalkan sesuatu. Kemudian tanduk-tanduknya menghilang, dan menyisakan sosok gadis cantik berambut putih duduk disofa. Dilihat dari manapun sosok Lizabeth ini memang sangatlah cantik.

Menyaksikan kecantikan dihadapannya ini, Cain pun menelan ludahnya.

“Aku sangat berterimakasih jika kamu bersedia berada dalam wujud itu… Kamu bisa tanyakan rincianya pada Daremshia nanti…. Tapi sebenarnya Liza itu…”

Dari sikap Darmeshia tadi, Cain dapat mengerti bahea Lizabeth pastilah sosok sekelas raja iblis.

“Diriku adalah tuan puteri di suatu negara… Meski begitu, bukan berarti diriku sedang melakukan sesuatu… Diriku ini bebas…”

Ketika cain melirik kearah Darmeshia, ia sedikit mengangguk, menandakan persetujuannya.

“Kalau begitu kamu kenal Seto??”

Mendengar hal itu Lizabeth sedikit terkejut.

“Diriku mengenal Seto-dono… Jadi kamu pihaknya Seto-dono ya… Tapi Cain, kamu tidak membenci ras Iblis??”

“Kenapa? Ras Iblis itu kan hanya salah satu Ras, layaknya Elf, Beastmen… Hanya soal penampilannya saja yang berbeda kan?”

Setelah mendengar jawaban dari Cain itu, Lizabeth pun tertawa.

“Ahahaha… Begitu ya… Jadi kamu termasuk yang berpikiran begitu ya… tapi… kamu memanggil Seto-dono dengan hanya Seto saja… Kamu sepertinya bukan bawahannya kan?? Dia itu meskipun begitu adalah salah satu raja iblis loh….”

“Hmm… Seto itu sudah seperti teman ku…. Dia banyak membantuku… Darmeshia ini juga adalah orang yang direkomendasikan oleh Seto…”

Mereka berdua berbincang dengan santaii, namun Darmeshia terlihat berkeringat dingin. Dia tahu identitas Lizabeth sebenarnya. Serta kedudukannya di dunia iblis. Namun, karena Lizabeth sendiri dan Cain tidak membicarakan hal ini, tak ada alasan baginya untuk membicarakan ini.

“Kamu menganggap Raja Iblis sebagai teman ya…. Apa kamu juga mau menjadi kan diriku ini teman mu??”

“Boleh saja..”

Cain menjawab sambil mengulurkan tangan kanannya.

“Apa ini…?”

Cain dibuat terheran dengan pertanyaan Lizabeth ini.

“Apa kamu tidak tahu jabat tangan?? Kita saling menggengam tangan… ini semacam tanda pertemanan… Sini, ulurkan tangan mu…”

Meskipun merasa aneh, Lizabeth pun mengulurkan tangannya, lalu Cain menggenggam tangan itu.

“Seperti ini…”

Melihat kearah tangannya digenggam, Lizabeth pun tersenyum.

“Jadi ini namanya jabat tangan… Tidak buruk… ini pertama kalinya aku melakukan ini…”

Setelah mereka melepaskan tangan, merekapun duduk kembali, dan Cain mulai menjelaskan rencana kedepannya.

“Aku akan kembali kesini nanti malam, sekarang aku harus kembali ke tempat tadi… jadi bersantailah… Darmeshia, tolong siapkan kamar ya…”

“Baik… saya akan segera menyiapkannya…”

Setelah menitipkan Lizabeth kepada Darmesia, Cain pun berpindah kembali ke tempat Arena. Setelah Cain pergi, Lizabeth pun tersenyum di ruangan yang hanya ada dirinya dan Darmeshia itu.

“Darmeshia ya… Cain itu cukup menarik ya… Untuk sementara aku akan merepotkanmu…”

Mendengar itu, Darmeshia pun berdiri tegap dan kemudian membungkukan badan sedalam-dalamnya.

“Saya akan berusaha melakukan yang terbaik untuk melayani anda, Yang Mulia Puteri Kaisar..”

“Ya, aku mengandalkan mu… Pertama, bisakah aku meminta makanan?? Sudah lama aku tidak diberi makanan yang layak…”

Mendengar itu, Darmeshia pun segera berlari untuk menyiapkan makanan.

◆◆◆

Setelah kedua orang itu menghilang dari arena, seluruh arena diliputi oleh keheningan. Sosok Ras Iblis dan penyusup misterius yang tiba-tiba menghilang. Serta Gaurmuz yang tergeletak pingsan setelah terkena satu serangan.

“Apa yang sebenarnya….”

Suara sang MC menggema diseluruh arena yang tengah diliputi keheningan. Hal yang sama juga terjadi pada Telestia dan kawan-kawannya di tempat penonton.

“Apa yang terjadi ya… Tadi katanya Gaurmuz-san itu rang terkuat di negeri ini kan??”

“… Ya, katanya begitu…”

Liltana menjawab pertanyaan Telestia. Sedangkan Silk hanya terdiam seolah sdang memikirkan sesuatu.

Para staf arena masuk kedalam arena dan berusaha menggunakan sihir pemulihan kepada Gaurmuz, mereka pun mengangkutnya ke atas tandu, dan kemudian membawanya.

Dan kemudian, MC pun mulai berbicara.

“Etto… Ada pesan dari penyelenggara… Dengan ini pertarungan hari ini sudah berakhir… Harap berhati-hati saat dijalan pulang…”

Meskipun merasa tidak puas, setelah pemberitahuan itu secara bertahap penonton pun meninggalkan arena dan pulang. Dan kemudian, pintu ruangan VIP terbuka dan Cain telah kembali.

“Yaah.. toiletnya penuh sekali.. Eh kok?? Udah selesai???”

Cain pun seperti merasa heran melihat para penonton sudah mulai bubar.

“Cain-sama terlambat!! Tadi ada masalah tau!!”

“Begitu ya… jadi aku melewatkannya…”

Cain tersenyum pahit dan menggosok-gosok dagunya dengan ujung jarinya.

“Kalau begitu, karena pertandingan sudah selesai, mari kita ke tempat berikutnya…”

Mendengar perkataan dari guru, Telestia dan kawan-kawannya pun mulai berdiri. Meskipun sedikit lebih awal dari di jadwal, mereka pun memutuskan untuk melakukan kunjungan ke tempat selanjutnya.

Cain pun berjalan mengikuti siswa lain sesuai dengan arahan, namun seketika bahunya ditepuk dari belakang, dan ia pun kemudian menoleh.

――Terlihat sososk Silk yang berdiri tersenyum.

“Ada apa Silk??”

Mendnegar pertanyaan itu, Silk pun menyeringai. Dia kemudian mendekatkan bibirnya ke telinga Cain.

“Yang tadi itu…. Cain-kun kan?? Sepertinya Teles dan yang lain tidak sadar… nanti ceritakan ya…”

Hanya itu yang ia katakan. Ia pun segera berlari mengejar Telestia.

“…Kok bisa ketahuan???”

Cain terpaku dan terdiam ditempat itu selama beberapa menit sampai salah seorang staff menyadarkannya.


Tensei Kizoku no Isekai Boukenroku Bahasa Indonesia

Tensei Kizoku no Isekai Boukenroku Bahasa Indonesia

Adventure Record of Reincarnated Aristocrat ~ the Apostle of Gods Who Doesn’t Know Self-Restraint~, Tensei Kizoku no Isekai Boukenroku ~ Jichou wo Shiranai Kamigami no Shito ~, The Rebirth of the Reincarnated Nobility, 転生貴族の異世界冒険録~自重を知らない神々の使徒~,Chronicles of an Aristocrat Reborn in Another World – the Apostle of the Gods Who Know No Self-Restraint
Score 7.2
Status: Ongoing Tipe: Author: , Artist: , Dirilis: 2016 Native Language: Japanese
Karakter utama, Shiina Kazuya terbunuh oleh orang asing saat mencoba melindungi adik perempuan teman masa kecilnya. Dia dilahirkan kembali sebagai Kain Von Silford, putra ketiga seorang bangsawan, di dunia sihir dan pedang. Kain akan tumbuh dikelilingi oleh para dewa yang tidak tahu menahan diri, para bangsawan Kerajaan, dan wanita muda. Untuk menghindari menaikkan bendera, ia mencoba menyembunyikan jumlah statistik dan perlindungan yang luar biasa yang ia terima dari para dewa. Ini adalah fantasi jalan kerajaan dari seorang anak laki-laki yang kadang-kadang berwajah dua dan kadang-kadang canggung. lindungi dirimu dan dapatkan discout menarik di gilaspin88 terbatas

Komentar

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Opsi

tidak bekerja di mode gelap
Reset