‘Bolehkah saya menanyakan ini?’
‘Bolehkah saya bertanya?’
Saya ragu-ragu sedikit dan kemudian bertanya.
“Artefak ini, tidak terlihat oleh orang lain.”
“Untuk memulainya, artefak semacam itu hanya terlihat oleh pihak-pihak yang terlibat dalam kontrak.”
Aku mengerti. Tapi ada bagian lain yang benar-benar membuatku penasaran.
Aku melanjutkan, dengan lembut mengelus pergelangan tanganku.
“Lalu, bagaimana dengan sihir?”
“…….”
Jika aku melihat kembali kenangan saat belajar untuk mendapatkan nilai A+ dalam <Prinsip-prinsip Artefak> sebagai murid teladan di Hutan, ada kekuatan sihir halus yang mengalir melalui artefak ini sendiri.
Bahkan jika digunakan, kekuatan magis itu, tentu saja, valid.
Namun, bahkan Heinrich, seorang penyihir yang kuat, tidak menyadari keberadaan pola yang terukir pada pergelangan tangan ini.
Itu berarti bahwa dia tidak bisa merasakan kekuatan magis.
Sislin memberikan jawaban yang jujur, matanya bahkan bertanya-tanya mengapa aku penasaran tentang hal itu.
“Artefak ini memiliki mantra lain yang menghalangi deteksi sihir.”
Itu berarti bahwa tidak ada kekuatan sihir yang bisa dideteksi dan hanya pihak-pihak yang berkontrak yang bisa memeriksanya secara visual.
“Jadi tidak ada yang tahu.”
“Mengapa kamu membiarkan tidak ada yang tahu…?”
Tentu saja, dari sudut pandangku, ini lebih baik daripada memiliki rumor tentang lingkungan sekitar.
Namun, aku penasaran mengapa dia memilih cara ini.
“Yah.”
“Apakah ada alasan khusus?”
Jika aku tahu alasannya, aku mungkin bisa mengetahui cara menghancurkan artefak ini.
-Atau mungkin aku tidak akan tahu.
Tapi memang benar bahwa semakin banyak informasi akan lebih membantu.
Hidupku masih terlalu lama untuk terikat dengan ini selama sisa hidupku.
“…….”
Saat itu. Dia diam-diam menatapku saat aku meminta ‘alasan khusus’, dan dia bergerak.
Bahunya yang lebar dengan lembut condong ke arahku sampai pada titik yang mengintimidasi.
“…….”
Saya menatap lurus ke depan tanpa menghindari tatapannya.
Saya tidak ingin membuatnya jelas bahwa saya sedang gelisah.
Wajah tampan dengan mata predator itu menatapku dalam diam… dan berbisik lembut di telingaku.
“Aku hanya akan mengatakan itu sedikit nakal.”
“……!!!”
Gila.
‘Tuan Obsessive Maniac, kenapa tiba-tiba ada kata kunci ‘tak tertandingi’?!!!’
Saya mencoba yang terbaik untuk tidak terguncang, tapi sepertinya sudah gagal. Karena wajah saya menjadi hangat.
Seharusnya saya tidak bertanya.
Saat itulah saya bingung;
“Kakak… Hei, mengapa percakapannya begitu lama?”
Heinrich, yang mendengus seperti anjing yang putus asa akan sesuatu, muncul dengan sedikit pemberitahuan.
Dia bertanya, melihat wajahku yang memerah dan Sislin yang normal, menyipitkan matanya seolah-olah ada sesuatu yang mencurigakan.
“Apa yang kalian bicarakan? Kalian berdua.”
Tanpa ragu-ragu, Sislin mencoba membuka mulutnya. Pada saat itu, aku hampir tidak bisa menutupi mulutnya.
“Uhh, tidak banyak.”
Aku bisa merasakan bibir Sislin merayap di telapak tanganku.
Dia terlihat sangat senang.
-Sampai-sampai itu sedikit konyol.
Aku memindahkan tangan yang menutupi bibirnya, dan berkata,
“Baiklah, silakan. Yang Mulia Putra Mahkota.”
“Terima kasih telah mengundang saya ke pesta. Saya pasti akan hadir.”
Saat Sislin berbicara, ekspresi Heinrich menjadi lebih dingin.
“Apa, mengapa kau mengundang binatang buas itu ke pesta? Kamu adalah tamu tak diundang. Dia tidak pernah mengundangmu.”
‘Sebenarnya, aku juga tidak pernah mengundangmu, Heinrich.
“Bagaimana penduduk desa bisa bersantai ketika Putra Mahkota datang ke pesta? Bajingan yang tidak tahu diri.”
‘Hal yang sama berlaku untuk Adipati Agung, Heinrich.
Heinrich berteriak sambil menatap punggung Sislin dengan mata arogan.
“Jangan datang lagi.”
Tak, tak.
Sislin mengabaikannya dan hanya berjalan.
“Karena aku akan tinggal di sini bersama Sister. oke?”
Tak, tak.
“Kakak dan aku akan menikah!”
‘….Benarkah? Mengapa kakakmu tidak mengetahuinya, Heinrich?
Saat itu. Sislin, yang telah diam-diam mendengarkan, berbalik dan mulai berjalan kearah ini dengan kecepatan yang menakutkan.
‘Ah, saya pikir dia akhirnya akan memukul Heinrich!
Dia menahannya untuk waktu yang lama.
Heinrich juga tampak sedikit malu ketika Sislin datang.
Sislin mendekat tanpa ragu-ragu, melingkarkan tangan di pergelangan tangan saya, dan perlahan-lahan menurunkan tubuhnya.
Dia melakukan kontak mata denganku saat dia menempatkan bibirnya yang hangat di bagian dalam pergelangan tanganku yang terukir dengan pola.
-Itu adalah ciuman yang cukup serius.
Hatiku menghangat dalam sekejap.
“……!”
Bibirnya jatuh dengan cepat, tetapi perasaan hangat di bagian dalam pergelangan tangan tetap ada seolah-olah akan terbakar.
Mata merahnya tersenyum hanya untuk gadis itu.
Di samping pria yang berteriak bahwa ia akan menikahi Annette, cara pria itu berani menangkap dan mencium gadis itu sangat liar, bahkan main-main.
Dia melakukan lebih banyak kerusakan pada Heinrich daripada seratus kata.
Sislin, yang mencuri gadis itu dengan berani, dengan santai meninggalkan tempat itu dengan langkahnya yang santai dan lebar.
Belakangan, suara Heinrich yang mendidih di belakang punggungnya yang lebar bisa terdengar sebagai musik latar yang membosankan.
━━━━⊱⋆⊰━━━━
Di markas Larva.
“Besok akhirnya pesta! Sudah lama sekali aku tidak merasa gugup.”
Chubby tersenyum hangat, perasaan yang tidak sesuai dengan ukuran tubuhnya. Anggota Larva yang lain berkata dengan mata cerah.
“Pasti ada banyak roti yang lezat!”
“Aku selalu memakannya dengan hemat, tapi akhirnya aku bisa melahap roti <Little Bakery>…”
“Hei, makanlah sebelum kamu pergi. Pada pesta-pesta seperti itu, pada dasarnya adalah pertemuan sosial sambil gemetar dengan keanggunan! Siapa yang akan makan?”
“Benar. Kita perlu makan lebih banyak dari biasanya.”
Pria lain yang tampak keji mendukung orang yang membuat klaim kuat ini.
“Sayangnya, saya harus makan kurang dari 15 dari mereka.”
(TL/N: tidak dijelaskan dalam raws mengenai ‘makan apa’, tapi saya kira kita bisa menyimpulkan bahwa itu adalah roti/bun/barang yang dipanggang).
Awalnya, dia makan 30 potong dalam sekali makan. Tetap saja, itu adalah pernyataan yang tidak konvensional dari ‘setengah porsi’.
“Kalau begitu, bukankah kamu hanya akan mengering dan mati?”
Nomor 19 benar-benar khawatir.
Besok adalah pestanya, dan dari malam sebelum malam sebelumnya, pikiran Larva seolah-olah mereka sudah berada di pesta.
Seolah-olah mereka lebih bersemangat daripada para wanita muda yang memulai debut mereka di dunia sosial.
Si mata satu berbicara seolah-olah untuk menenangkan suasana yang terlalu panas.
“Semuanya, jangan terbawa suasana. Bersikaplah seperti biasa.”
Pada saat yang sama, dia mengusap ‘bola mata kaca’ yang biasanya tidak dia pakai, selain hanya pada acara-acara khusus.
-Itu sama sekali tidak meyakinkan.
Semua kegembiraan itu sama, jadi semua orang menertawakannya.
“Satu-satunya penyesalan adalah bahwa kita akan berpartisipasi sebagai <Winston’s Shield> besok.”
“Aku tahu. Akan lebih berarti jika kita hanya berpartisipasi sebagai Larva.”
Sebagai perisai Winston, tentu saja, mereka diundang ke pesta.
Itu adalah perjamuan yang diadakan oleh negara jika penaklukan para binatang buas berhasil dicapai.
Namun, dikabarkan bahwa mereka adalah prajurit yang sangat menakutkan, jadi ketika mereka pergi ke pesta bangsawan, semua orang tampak enggan untuk terlibat.
Itu semua tentang melihat wajah-wajah para bangsawan yang dipaksa untuk hadir karena nama Winston.
Posisi seperti itu tidak mungkin menyenangkan.
Jadi, semua orang memiliki kesan negatif berpartisipasi dalam pesta sebagai <Perisai Winston>.
“…Ini tidak akan sama di pesta kota besok, bukan?”, Salah satu pria menakutkan dengan ‘trauma perjamuan’ tiba-tiba berkata.
“Tidak mungkin.”
Namun, semua orang sedikit gelisah.
Dalam suasana kegembiraan dan kekhawatiran, Kyle diam sepanjang acara.
Ia meletakkan dagunya di atas tangannya dan berpikir dalam-dalam.
Mengingat kembali percakapannya dengan Annette sebelumnya.
“Pemilik, apakah Putra Mahkota El Dorado datang berkunjung?”
“Ya, dia baru saja datang menemuiku.”
‘Putra Mahkota telah datang ke Bayonaire…’
Itu juga pada saat itu ketika <Perisai Winston> pergi untuk menaklukkan utara.
Ketika dia memberikan perintah palsu untuk menangkap seekor griffin yang tidak ada, dia datang pada Annette dengan waktu yang sempurna.
‘Sama sekali bukan kebetulan.
Sekarang, Kyle telah mengubah kecurigaannya tentang putra mahkota menjadi hampir pasti.
‘Dia pasti telah mencium sesuatu.
Putra mahkota adalah seorang pria yang telah lama mencari Annette.
Dalam prosesnya, kelompok pelacak Gerard dan gerakan itu mungkin telah tumpang tindih, dan jejak Circe atau Larva mungkin telah ditemukan.
‘Tapi jelas tidak ada bukti kuat.
Jika semua orang tahu bahwa <Winston’s Shield> sebenarnya adalah mantan organisasi Circe (sekarang Larva) yang melindungi Annette.
Pertama-tama, mereka akan menemukannya dengan membunuh Winston, bukannya menempuh jalan perang yang panjang.
-Dengan temperamen itu, tidak akan banyak yang bisa menghancurkan keluarganya.
Jika dia hanya memikirkan Larva dan Winston…
…Sudah pasti waktunya untuk menyelamatkan dirinya sendiri.
Namun.
“Apa kau baik-baik saja, Pemilik?”
“Tentu saja saya baik-baik saja. Saya baru saja bertemu teman lama saya setelah sekian lama.”
Dia mengatakan tidak apa-apa.
“Saya sangat sedih ketika kami berpisah… Saya sangat senang bertemu dengannya lagi.”
Sebaliknya, ada nuansa untuk tidak khawatir karena itu adalah peristiwa yang membahagiakan.
Tetapi Kyle peka terhadap perubahannya.
Ia membaca beberapa kekhawatiran dan ketakutan.
Itu wajar.
Bagi seorang wanita biasa, bertemu dengan pria yang menyebabkan perang dengan kegilaan untuk menemukan Anda tidak akan menjadi sukacita yang murni.
Tidak peduli seberapa besar ia mencintai teman lamanya, ia pasti berada dalam suasana hati yang rumit sekarang.
Namun, ia mencoba untuk tidak menunjukkannya…
Saat itu Kyle sedang memikirkannya dan merasa kasihan padanya.
“Tuan! Annette mengirimi anda surat.”
Si mata satu menerima surat dari tupai itu dan menyerahkannya kepada Kyle.
Untuk sebuah surat, surat itu lebih kecil dari biasanya. Sepertinya surat itu dikirim dengan tergesa-gesa.
Kyle dengan cepat membuka surat itu.
Isinya hanya seperti ini.
「Pangeran Sislin akan bergabung dengan pesta besok」.
“……!”
Alis Kyle berkedut.
