Matahari telah terbenam dan sinar bulan menyinari ruang kelas di lantai dua gedung sekolah lama.
Di sana, ada Fujiwara-san dan aku.
‘Apa ini? Bagaimana ini bisa terjadi?’
“AHAha, sangat mudah berbicara dengan Fu–min. Kita cocok satu sama lain, bukan?”
“Itu hanya imajinasimu.”
“Itu lagi–, jangan malu, jangan malu.”
“Aku tidak malu.”
Jika dia benar-benar menganggapku mudah diajak bicara, itu mungkin karena aku tidak pendiam. Fujiwara–san adalah
target balas dendamku. Dia hanya mangsaku. Aku tidak peduli jika dia membenciku. Sulit dipercaya bahwa dia adalah orang yang, beberapa menit yang lalu, ditelanjangi dan menangis.
Apa yang salah dengan emosinya?
“Tapi aku bersyukur, sungguh. Jika Fu–min tidak datang, hidupku akan berakhir dan itu akan menjadi masalah yang besar.”
“Kamu bereaksi berlebihan …..”
“Itu tidak benar. Kali ini tentang Kasuya-chi~, tapi bahkan sebelum itu, Teruya-chan dan aku punya banyak hal yang terjadi. Oh, apakah kamu ingin mendengar tentang hal itu? Apakah kamu ingin mendengarnya?”
“Tidak”
“Kau sangat membosankan. Aku akan bicara sendiri”
“Kamu tahu, aku dulu adalah gadis yang sangat pendiam. Dan untuk beberapa alasan, aku terlibat oleh senpai yang sangat menakutkan……”
“Apakah itu saudara perempuan Teruya-san?”
“Fu–min……kurasa kamu mendengar apa yang dia katakan.”
“………..ya? Lanjutkan ceritamu.”
“Aaa–aku telah tertipu! Tidak apa-apa. Kakak perempuannya, Anna-senpai, adalah seorang berandalan. Dia memukul , menendang, mengambil uang saku ku, dan akhirnya memaksaku melakukan pekerjaan kotor. Pria tua yang bangsat itu mengambil keperawananku dan mengambil semua uang yang aku peroleh. Itu yang terburuk…”
TL/N: Sattt, keperawanan nya diambil ama kakek kakek Otome Dori, kasihan banget hidupnya.
“Apakah kamu memberi tahu orang tuamu atau polisi?”
“Aku tidak bisa memberi tahu mereka. Saat itu, aku berasal dari keluarga orang tua tunggal dan aku tidak ingin membuat ibu ku khawatir.”
“Kamu telah mengalami kehidupan yang sulit, bukan?”
“Benar? Tapi kemudian ibuku menikah lagi dan kami harus pindah ke kota ini. Aku bertekad untuk tidak di-bully lagi ketika aku pindah ke sekolah berikutnya …… ”
“Tapi kemudian kamu melihat Teruya-san di sini”
“Ya, aku sangat terkejut. Itu adalah sekolah yang jauh dari tempatku dulu tinggal. Aku berkata didalam hati, [Kenapa dia ada di sini!?]”
“Kudengar dia dibina oleh pelatih lari.”
“Ya, dia terkenal berlari dengan cepat di sekolah lamaku. Dan meskipun Teruya-chan bukan berandalan… Jika Anna-senpai menemukanku, aku dalam masalah”
“Yah, mereka berdua adik kakam”
“Itu benar. Anna-senpai sangat mencintai Teruya-chan. Tapi aku beruntung karena orang tuaku menikah lagi dan mengganti nama belakangku. Ku pikir jika aku mengubah tampilan luar diriku, dia tidak akan mengetahuinya.”
“Aa–itu sebabnya kamu menjadi gadis yang kotor……”
“Jangan panggil aku gadis kotor! Awalnya, aku merasa seperti sedang menyamar, tapi sekarang sudah tiga tahun. Aku telah melakukan ini selama tiga tahun sekarang, dan inilah aku yang sebenarnya, seratus persen diriku ”
“Hmm. Tapi Teruya-san akhirnya tahu. Aku minta maaf atas kehilangan kamu, selamat tinggal Fujiwara-san. Aku tidak akan pernah melupakanmu.”
“Wa–!? Fu–min, itu mengerikan!”
Dia mencondongkan tubuhnya ke depan dan menyodorkan wajahnya ke arahku..
“Karena, bukankah orang Anna-senpai itu akan datang dan menculik Fujiwara-san?”
“Baiklah, kalau begitu, kamu harus melindungiku, Fu–min!”
“Sebaliknya, aku akan menawarkannya padamu.”
“Uuuu…..kamu jahat sekali. Tapi Teruya-chan sama sekali
bukan berandalan, jadi selama aku menjauh dari Kasuya-chi, aku yakin dia akan meninggalkanku sendiri”
“Bagaimana denganmu, Fujiwara-san?”
“Itu rahasia di antara kita, oke? Sebenarnya, Misuzu hilang. Kurasa Anna-senpai yang melakukannya”
“Hee—…..”
‘Oioi, kamu mulai mengatakan sesuatu yang menarik. .’
“Lihat, kamu juga mendengarnya, bukan, Fu–min? Itu Junichi-sama. Tidak peduli seberapa besar kamu mencintainya, memanggil teman sekelasmu [sama] itu buruk, bukan? Teruya-chan sangat mencintai Kasuya-chan. Hal yang paling mengganggu nya adalah…..”
“Itu dia, Kurosawa-san.”
“Betul sekali. Jika kamu berpikir dengan hati-hati bahwa Teruya-chan meminta Anna-senpai untuk menculik Misuzu, itu masuk akal, bukan?
“Itu ya, masuk akal sih.”
“Itu sangat mungkin, bukan?”
Mengatakan ini, Fujiwara-san dengan bangga membusungkan dada kecilnnya
Aku terkesan dengan fakta bahwa para idiot, dengan caranya sendiri, banyak berpikir berlebihan.
Tapi itu sebenarnya masuk akal dengan cara yang menarik. Itu cocok.
Kakak beradik Teruya mungkin berguna untuk sesuatu di masa depan, pikirku samar.
———Scene Change———
Untuk apa nilainya, aku akhirnya mengantar pulang Fujiwara-san.
Sungguh, dia membuatku gila.
Untungnya, rumahnya tidak terlalu jauh dari sekolah, tapi bagaimana dengan fakta bahwa aku harus berjalan dengan dia menempel di lenganku sepanjang jalan, mengatakan bahwa aku masih gampangan?
Apakah dia mengolok-olokku karena dia pikir aku masih perjaka?
Bahkan ketika aku menyuruhnya [pindah], dia tidak bergerak sama sekali. Ku pikir dia akan marah jika aku mengatakan kepadanya bahwa [bau kencingmu akan berpindah ke padaku], tetapi sebaliknya, dia memelukku sambil cekikikan dan berkata, [aku telah menandaimu].
Uh, ku rasa aku tidak akan pernah bisa mengerti apa yang dipikirkan cewek.
Memang tidak bisa dipungkiri bahwa suasana jalan bergandengan tangan dengan seorang gadis itu seru, seperti sepasang kekasih. Tapi aku tidak merasakan hal yang luar
biasa seperti『[Oh, teteknya mengenai lenganku!』 Mau
tidak mau aku merasa sedikit kasihan pada teteknya yang kecil…..
“Jadi…… lelucon macam apa ini?”
Dan sekarang aku menatap gerbang besar itu dengan cemas.
“Rumahku,…tapi..”
Di satu sisi pagar ada taman besar yang bisa menampung beberapa lapangan tenis dan di sisi lain taman, ada rumah besar yang sepertinya memiliki perspektif yang gila.
Ketika aku bertanya kepadanya tentang itu, dia memberi tahuku bahwa itu milik ayah tiri Fujiwara – san. Pernikahan kedua ibunya adalah dengan keluarga pendiri kontraktor umum besar yang namanya bahkan aku kenal. Dia adalah kepala keluarga.
Ayah tirinya tidak memiliki anak dengan mantan istrinya dan menyayangi Fujiwara, putri tirinya dari istri keduanya.
“Jangan takut. Rumah adalah rumah, dan seseorang adalah seseorang….
Saat Fujiwara–san mengatakan ini dan terlihat cemas, aku…
‘Gadis lonte, anak bodoh, pengganggu, korban dibully, tetek kecil, gadis kencing, Ojou-sama……atributnya menyebabkan
kelebihan beban!’
Aku meneriakkan itu dalam pikiranku
———Scene Change———
Akhirnya aku tiba di rumah, jam sembilan malam.
“Kamu terlambat Devi!”
Lili cemberut saat aku memasuki ruangan. Sepertinya dia memberi banyak tekanan pada Kurosawa-san, mengira aku akan kembali lebih awal.
“Kurosawa-chan, mungkin sudah rusak, Devi.”
“Mungkin lebih baik menghancurkannya dan kemudian mengembalikannya. Aku ingin tahu apakah Kasuya-kun akan tetap menyukai Kurosawa-san…….”
“Aaa, FumiFumi, kamu datang untuk mengatakan beberapa hal yang sangat jahat, Devi. Sayang sekali itu semua omong kosong, Devi.”
“Turun lah dari punggungku.”
“Kenapa lama sekali hari ini, Devi?”
Menanggapi pertanyaan Lili, aku memberi tahu dia apa yang terjadi hari ini dan bagaimana itu terjadi.
Kemudian, Lili berkata [Aww, kamu berhasil….] sambil
menyeringai.
“Apa itu? Apa yang telah aku lakukan?”
“’Fufu….. mungkin, kamu akan mengetahuinya besok di
sekolah, Devi.”
“Kenapa aku merasa ada yang tidak beres…..”
“Wah, wah, dan kakak perempuan Teruya itu menarik, Devi. Aku akan menyelidikinya, Devi.”
“Unn, tolong lakukanlah. Baiklah, aku akan pergi makan malam.”
“Ngomong-ngomong, FumiFumi, kamu baik-baik saja, Devi? Apakah kau ingat persis apa yang kau lakukan dalam
pelatihan 『Beast and Gentleman』, Devi?
-Bermain
-Membunyikan
“Ya aku baik-baik saja. Aku bisa mengatakan kalimat paling keras dengan wajah lurus.”
Ketika aku menjawabnya, Lili menjulurkan ibu jarinya.
“Oke Devi. Lalu aku akan pergi ke rumah Kurosawa-chan begitu dia lapar, Devi.”
