Tumpukan dokumen menggunung di salah satu sudut ruangan, menunggu untuk di proses. Diruangan itu duduk seorang pemuda, Alex von Silford, yang tengah memeriksa dokumen dan mengkonfirmasi pengeluaran.
Waktu ia mendengar rencana mengerikan dari walikota mereka, Cain, dia beranggapan bahwa rencana itu akan selesai dalam waktu beberapa puluh tahun. Namun ternyata semua itu terjadi dalam kecepatan yang bahkan tak dapat dia bayangkan.
Semakin besar kota, maka pekerjaan yang harus diselesaikan pun juga semakin banyak. Dia bahkan dibuat terkejut dengan kecerdasan Lula dalam bidang arsitektur. Padahal awalnya dia hanya dijadikan sebagai asisten wakil walikota.
Rencana yang paling membuatnya terkejut adalah rencana pembuatan Istana di kota Drintle. Sungguh-sungguh tak dapat dia bayangkan, Namun berkat sihir Cain, mereka dapat menyelesaikan semuanya hanya dalam waktu beberapa bulan. Istana itu sangatlah indah dan mewah sampai-sampai Aleex pun berpikir, ternyata ada satu lagi orang genius.
Memang sebenarnya Lula merupakan seorang calon arsitek di kehidupan masalalunya. Dia sering melakukan perjalanan keberbagai negara untuk melihat-lihat desain istana yang sangat disukainya, sehingga itu sangat membekas di ingatannya. Namun orang-orang di dunia ini tidak ada yang mengetahui hal itu.
Terlebih saat dia bertanya kepada Cain, Cain akan menggunakan [World Dictionary] miliknya dan akan memberikan jawaban yang tepat. Dengan itu Lula menjadi semakin bersemangat, hingga terciptalah Istana semacam ini.
Karena Cain sang walikota masihlah seorang murid sekolah, Pada dasarnya Alexlah yang selalu menjalankan kota. Alex pun melanjutkan pemeriksaan keuangan dan berusaha menerima semua ini.
Jumlah penghuni di Istana bernama Mansion walikota ini pun bertambah. Jika perkembangan terjadi secepat ini, normalnya mereka akan kewalahan, namun berkat Darmeshia yang memberikan pendidikan, mereka dapat merekrut orang-orang yang berbakat.
Ditengah kesibukan dirinya itu, pembicaraan mengenai pertunagannya pun masih terus berlanjut. Telah diputuskan bahwa dia dan Lelline akan menikah beberapa bulam kedepan. Disampng Istana Mansion walikota pun dibangun sebuah mansion yang cukup besar. Cukup besar dan mewah dibandingkan dengan Mansion walikota di kota lain, dan sudah dipersiapkan untuk menyambut istrinya nanti.
Setelah direncanakan beberapa minggu lalu, dan akomodasi siswa akademi ibukota telah terlaksana dengan sukses, dan kini mereka telah menuju ke republik Ilstein dengan bahagia.
Cain dan Lula saling berdiskusi dalam menentukan beberapa hal dasar. Namun Alex berpikir bahwa sistem menyajikan makanan yang efisien dan masih hangat yang belum pernah terbayangkan sebelumnya itu patut di pertahankan kedepannya.
Meskipun ketika mereka berbicara kepada Alex, Alex tak dapat memahami apa yang mereka katakan, namun ketika mereka saling berbicara, mereka dapat dengan mudah saling memahami. Dan Alex yang cerdas ini pun sudah tertelan oleh mereka.
Ketika pemeriksaan anggaran telah selesai, tiba-tiba pintu diketuk, dan Lula masuk dengan terburu-buru.
Lalu yang pertama kali dia katakan adalah――
“Cain-sama membawa pulang seorang perempuan!!! Cantik lagi!!!”
“Apa?!”
Alex terkejut, dan secara refleks ia berdiri. Ia sudah mengetahui tentang sihir [Transfer] milik Cain. Berdasarkan jadwal, dia seharusnya sedang berada di Ibukota Republik Ilstein.
Dia tahu bahwa Cain dapat langsung pulang, namun Alex menegaskan bahwa dia tidak perlu pulang dan nikmatilah saat-saat menginap dengan teman-teman. Namun ternyata Cain tetap pulang ke Drintle―― dengan membawa seorang gadis.
“Cain-sama… apa dia berniat menambah istri lagi ya…”
Mendengar perkataan Lula ini, Alex hanya bisa menghela nafas. Di kerajaan ini Poligami itu di izinkan, jadi tidak akan ada masalah. Dari sudut pandang ekonomi, Cain bisa saja memiliki beberapa orang istri.
Namun, tunangan Cain itu adalah seorang tuan puteri, serta dua orang keluaga Duke. Ditambah seorang Saint yang menyatakan akan menikah dengan Cain. Dia tak dapat membayangkan wanita seperti apa lagi yang akan bisa bergabung dalam kelompok ini.
“…Jadi bagaimana nih…”
Alex sedang berpikir langkah apa yang harus ia ambil. Namun tiba-tiba pintu terbuka membuat pikirannya pun buyar. Ketika ia memberikan izin, Darmeshia pun masuk.
“Alex-sama, saya ingin menggunakan kamar terbaik untuk tamu kita, apa boleh??”
Alex terheran setelah mendengar perkataan Darmeshia.
Ada beberapa jenis kelas kamar tamu di dalam Istana mansion walikota ini. Selain ruang tamu kelas terbaik yang diperunukan bagi keluarga kerajaan Esfort atau keluarga kerajaan dari luar negeri, ada juga ruang tamu kelas bangsawan senior, dan kelas bangsawan junior.
Ia tidak mengerti alasan mengapa Darmeshia ingin menggunakan kamar tamu kelas terbaik untuk wanita yang dibawa oleh Cain.
“Darmeshia, apa wanita yang dibawa Cain ini memiliki nilai setinggi itu??”
“Ya.. Alex-sama sudah tahu kalau saya ini ras Iblis kan?? Tamu yang dibawa Cain sama itu――”
Setelah Darmeshia selesai menjelaskan, Alex pun menepuk dahinya dan menatap ke langit-langit.
“Ini waktu yang tepat untuk bilang OMG! ya…”
Mendengar perkataan aneh dari Lula ini, ia pun bertanya kepadanya.
“Lula, apa itu OEMJI??”
“Sederhananya sih ‘Apa-apaan ini!!’ atau sejenisnya…”
“…Hmm sepertinya itu memang pas…”
Alex pun tersenyum pahit.
“Kalau begitu saya…”
“Ah tolong gunakan sikap keramahtamahan secara maksimal… Kurasa Darmeshia lebih paham tentang rincianya… tolong beritahu pelayan lainnya…”
“Baik, saya akan mengaturnya…”
Darmeshia pun membungkuk hormat.
“Aku pikir dia akan melakukan masalah lagi… ternyata dia malah memberikan bom semacam ini…”
“Semoga saja cuma ini ya…”
Alex dan Lula pun mengela nafas dan berharap Cain tidak menambah masalah lagi.
